-->

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN ORGANISASINYA

Berisi pembahasan terkait dengan akuntansi sektor pablik dan organisasinya. Semoga bermanfaat!




Akuntansi Sektor Publik

- Akuntansi yang digunakan untuk mencatat peristiwa ekonomi pada organisasi nonprofit atau nirlaba.

Banyak dipakai organisasi sektor publik, seperti partai politik, masjid, puskemas, rumah sakit, sekolah, universitas, lembaga swadaya masyarakat, dan pemerintah pusat.

Laporan yang disajikan harus sesuai dengan standar akuntansi sektor publik / Standar Akuntansi Pemerintahan.

Akuntansi sektor publik dibedakan atas:

  1. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
  2. Akuntansi Sosial (Social Accounting)

Akuntansi Pemerintahan

Dalam akuntansi pemerintahan, data akuntansi digunakan untuk memberikan informasi mengenai transaksi ekonomi dan keuangan pemerintah kepada pihak eksekutif, legislatif, yudikatif, dan masyarakat.

Akuntansi pemerintahan dibedakan atas

  1. Akuntansi pemerintah pusat
  2. Akuntansi pemerintah daerah/Akuntansi Keuangan Daerah

Akuntansi Keuangan Daerah adalah akuntansi yang digunakan untuk mencatat peristiwa ekonomi pada entitas ekonomi di lingkungan pemda.

Agar sesuai dengan tujuan yang mengharuskan pengelolaan keuangan daerah harus terpisah dengan pusat. Maka, perlu mengatur Standar Akuntansi Pemerintah Daerah

Akuntansi Sosial

Bidang akuntansi yang khusus untuk diterapkan pada lembaga dalam artian makro yang melayani perekonomian nasional.

Akuntansi sosial digunakan untuk mencatat peristiwa ekonomi pada organisasi nonprofit atau nirlaba.

Banyak dipakai oleh organisasi sektor publik, seperti partai politik, masjid, puskesmas, rumah sakit, sekolah atau universitas, dan lembaga swadaya masyarakat.

Organisasi Sektor Publik

Organisasi Sektor publik merupakan bagian dari sitem perekonomian negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan publik agar dapat mewujudkan kesejaahteraan bagi masyarakat.

Tujuan organisasi sektor publik à Menyediakan atau menjual barang dan / jasa untuk melayani dan meningkatkan kesejah teraan masyarakat.

Sumber pendanaan berasal dari pajak dan retribusi, charging for services, laba perusahaan milik negara, pinjaman pemerintahan berupa utang luar negeri dan obligasi pemerintah, serta pendapatan yang sah yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang telah ditetapkan.

Jenis organisasi sektor publik seperti lembaga pemerintahan, organisasi agama, organisasi sosial, institusi pendidikan, organisasi kesehtaan.

Karakteristik Organisasi Sektor Publik

      Bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat

      Kegiatannya berupa pelayanan publik

      Sumber pendanaannya berasal dari pendapatan negara yang diatur dengan ketentuan hukum

      Pertanggungjawaban kepada masyarakat dilaporkan melalui lembaga perwakilan masyarakat seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR ), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi:

  • Faktor ekonomi
  • Faktor Politik
  • Faktor Kultural
  • Faktor Demografi

Perbandingan Akuntansi Sektor Publik dan Swasta

Perbedaan Sektor Publik dan Sektor Swasta

Perbedaan

Sektor Publik

 

Sektor Swasta

Tujuan organisasi

Non profit motive

Profit motive

Sumber pembiayaan

Pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dsb.

Pembiayaan internal: modal sendiri, penjualan aktiva.

Pembiayaan    eksternal:    utang

bank, obligasi, penerbitan saham

Pertanggungjawaban

Pertanggungjawaban   masyarakat (publik)

Pertanggungjawaban   kepada pemegang saham dan kreditor

Struktur organisasi

kaku, dan hierarkis

Fleksibel

Karakteristik anggaran

Terbuka untuk publik

Tertutup untuk publik

Sistem akuntansi

Cash accounting

Accrual accounting

 

Persamaan Sektor Publik dan Sektor Swasta

q  Kedua sektor, baik sektor publik maupun sektor swasta merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan keduanya menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi.

q  Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu masalah kelangkaan sumber daya

q  Kedua sektor sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen

q  kedua sektor menghasilkan produk yang sama, misalnya, bergerak di bidang transportasi massa, pendidikan, kesehatan, penyediaan energi, dan sebagainya

Tujuan & Perkembangan Akuntansi Sektor Publik

Tujuan Akuntansi Sektor Publik

Memberikan informasi untuk mengelola suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi.

Memberikan informasi bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya dan pegawai pemerintah melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik.

Perkembangan Akuntansi Sektor Publik

1959-1960an

Sektor publik memainkan peran utama sebagai pembuat dan pelaksana strategi pembangunan

1970an

Kritikan muncul karena dianggap tidak efisien,  tertinggal dengan kemajuan di sektor swasta, dan sering dijadikan sarang pemborosan dan inefisiensi ekonomi.

1980an

Reformasi di negara industri maju dengan mengadopsi pendekatan New Publik Management (NPM) dan reinventing government

1991

Pemerintah New Zealand dianggap paling maju dan sukses dalam menerapkan akuntansi berbasis akrual kemudian diikuti oleh Jepang, Italia, dan negara Eropa lainnya.

Bidang-Bidang Terapan Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi Pemerintah Pusat

Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan Pemerintah Pusat.

Akuntansi Pemerintah Daerah

Meliputi roses mencatat, menilai, dan mengidentifikasi semua transaksi bisnis yang terjadi pada entitas Pemerintah Daerah, seperti provinsi, kota, atau kabupaten.

Akuntansi Parpol dan LSM

Laporan keuangan yang dibuat adalah laporan keuangan tahunan dan laporan dana kampanye.

Perlakuan akuntansi dan pelaporan keuangan LSM mengacu PSAK No. 45 tentang Standar Akuntansi untuk Entitas Nirlaba seperti halnya pada Akuntansi Parpol.

Akuntansi Yayasan

Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota pengelola, kreditor, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi yayasan.

Akuntansi Pendidikan dan Kesehatan

Meliputi pengolahan data transaksi keuangan dan penyajian laporan keuangan pada lembaga pendidikan.

Akuntansi Kesehatan merupakan aktivitas yang tidak dapat dipindahkan dengan rangkaian pengelolaan kegiatan, baik dalam bentuk akuntansi yang lengkap maupun sederhana.

Akuntansi Tempat Peribadatan

Dilakukan oleh sebuah organisasi sebagai bentuk pertanggungjawaban-nya dalam mengelola sumber daya tempat peribadatan.

Pencatatan dilakukan sesuai dengan prinsip keadilan, kebenaran, dan pertanggungjawaban.





Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter