Berikut adalah pembahasan terkait dengan aspek pertahanan dan keamanan dalam ketahanan nasional. Semoga bermanfaat!
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh para pejuang
seluruh bangsa Indonesia. Sejak kemerdekaan Indonesia pada proklamasi
17 Agustus 1945, kehidupan bangsa Indonesia tidak luput dari gejolak dan
ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa.
Ditinjau dari geopolitik dan geostrategis dengan posisi geografis,
potensi sumber daya alam serta jumlah dan kemampuan penduduk, telah
menempatkan bangsa Indonesia menjadi ajang persaingan dan perebutan
negara-negara besar, sehingga menimbulkan dampak negatif yang dapat
membahayakan kelangsungan dan eksistensi negara Indonesia. Tetapi
bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatannya dari Agresi Militer Belanda dan mampu menegakkan
wibawa pemerintahan Republik Indonesia pada saat itu juga. Hal itu
menunjukkan bangsa Indonesia mempunyai keuletan dan kemampuan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,
sehingga dapat menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan.
Indonesia harus mampu mempertahankan kesatuan serta
kedaulatan negara dan pemerintahan dari ancaman-ancaman yang datang.
Negara Indonesia harus bisa memperkuat ketahanan nasional ketahanan
nasional dalam kehidupan negara Indonesia. Ketahanan nasional dapat
terbentuk jika seluruh elemen rakyat Indonesia ikut menjaga ketahanan
dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, pertahanan, dan
keamanan. Kerja sama antara pemerintah dan rakyat dalam membentuk
ketahanan nasional akan memperkuat ketahanan negara Indonesia.
Ketahanan nasional merupakan kemampuan nasional untuk
memelihara keutuhan bangsa dari berbagai upaya pelemahan berbangsa
dan bernegara, baik oleh pihak asing maupun oleh pihak warga bangsa
sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan aspek ?
2. Apa yang dimaksud aspek pertahanan ?
3. Apa yang dimaksud aspek keamanan ?
4. Apa yang dimaksud aspek pertahanan dan keamanan?
5. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional ?
6. Mengapa didalam ketahanan nasional terdapat aspek pertahanan
dan keamanan ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan maksut dari aspek
2. Mengetahui aspek pertahanan dengan jelas
3. Mengetahui aspek keamanan dengan jelas
4. Mengetahui maksud dari ketahanan nasional
5. Mengerti tentang kedua aspek petahanan dan keamanan.
6. Mengetahui alasan mengapa didalam ketahanan nasional terdapat
aspek pertahanan dan keamanan
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam
memahami apa itu aspek, apa yang dimaksut pertahanan, keamanan, serta
gabungan dari kedua aspek tersebut dan ketahanan nasional, dan
pemaparan-pemaparan lainnya, yang berguna bagi kehidupan berbangsa
dan bernegara.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aspek
Aspek adalah seperti hal atau unsur yang menunjukkan lama dan
jenis perbuatan; apakah mulai, selesai, sedang berlangsung, berulang, dsb.
Aspek bisa di sebut juga dengan perbuatan yang dimaksud apa yang akan
di lakukan di hari ini atau kedepan nya bisa termasuk dalam strategi. aspek
bisa menyangkut banyak hal dalam kehidupan ekonomi, agama, dan lain-lain.
B. Aspek Pertahanan
Pertahanan adalah reaksi dari suatu badan terhadap sebuah
serangan, dan melalui ekstensi segala cara dan langkah-langkah
identifikasi dan pengukuran risiko atau bahaya, demikian pula dengan
perlindungan dan/atau tanggapan.
Pertahanan negara adalah segala usaha untuk menegakkan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa. Usaha pertahanan negara
tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan adanya dinamika bentuk
ancaman yang dihadapi. Perkembangan lingkungan strategis senantiasa
membawa perubahan terhadap kompleksitas ancaman, baik ancaman
militer maupun ancaman nonmiliter.
Pertahanan negara berfungsi untuk
mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan. Pertahanan negara
diselenggarakan oleh pemerintah dan dipersiapkan secara dini dengan
sistem pertahanan negara melalui membangun dan membina kemampuan
dan daya tangkal negara dan bangsa serta menanggulangi setiap ancaman.
Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala
usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah
negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Hakikat pertahanan negara adalah
segala upaya pertahanan bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta
keyakinan pada kekuatan sendiri. Pertahanan negara dilakukan oleh
pemerintah dan dipersiapkan secara dini dengan sistem pertahanan negara.
Ada dua bagian dalam aspek pertahanan , yaitu :
1) Pertahanan Militer
Tentara Nasional Indonesia sebagai "komponen utama"
sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman dari luar
negara maupun dalam negara.
2) Pertahanan Non Militer
Pertahanan secara nonfisik yang tidak menggunakan senjata
seperti yang dilakukan oleh Lapis pertahanan militer, tetapi
pemberdayaan faktor-faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan teknologi melalui profesi, pengetahuan dan keahlian,
serta kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang
berkeadilan.
C. Aspek Keamanan
Keamanan merupakan istilah yang secara sederhana dapat
dimengerti sebagai suasana “bebas dari segala bentuk ancaman bahaya,
kecemasan, dan ketakutan”. Dalam kajian tradisional, keamanan lebih
sering ditafsirkan dalam konteks ancaman fisik (militer) yang berasal dari
luar.
Walter Lippmann merangkum kecenderungan ini dengan
pernyataannya yang terkenal: “suatu bangsa berada dalam keadaan aman
selama bangsa itu tidak dapat dipaksa untuk mengorbankan nilai-nilai
yang dianggapnya penting (vital),jika dapat menghindari perang atau, jika
terpaksa melakukannya, dapat keluar sebagai pemenang.
Karena itu, seperti kemudian disimpulkan Arnord Wolfers,
masalah utama yang dihadapi setiap negara adalah membangun kekuatan
untuk menangkal (to deter) atau mengalahkan (to defeat) suatu serangan.
Dengan semangat yang sama, kolom keamanan nasional dalam International Encyclopaedia of the Social Science mendefinisikan
keamanan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk melindungi nilai-nilai
internalnya dari ancaman luar”.
Kajian keamanan mengenal dua istilah penting, dilema keamanan
(security dilema) dan dilema pertahanan (defence di1emma). Istilah yang
pertama, dilema keamanan, menggambarkan betapa upaya suatu negara
untuk meningkatkan keamanannya dengan mempersenjatai diri justru,
dalam suasana anarki internasional, membuatnya semakin rawan terhadap
kemungkinan serangan pertama pihak lain.
Istilah kedua, dilema pertahanan, menggambarkan betapa
pengembangan dan penggelaran senjata baru maupun aplikasi doktrinal
nasional mungkin saja justru tidak produktif atau bahkan bertentangan
dengan tujuannya untuk melindungi keamanan nasional.
Berbeda dari
dilema keamanan yang bersifat interaktif dengan apa yang (mungkin)
dilakukan pihak lain, dilema pertahanan semata-mata bersifat noninteraktif, dan hanya terjadi dalam lingkup nasional.
Keamanan nasional menunjuk ke kebijakan publik untuk
memastikan keselamatan dan keamanan negara melalui penggunaan kuasa
ekonomi dan militer dan penjalanan diplomasi, baik dalam damai dan
perang. Secara prinsip, konsep tersebut dikembangkan di Amerika Serikat
setelah Perang Dunia Kedua. Untuk mewujudkan kemanana nasional,
sebuah negara harus mempunyai keamanan ekonomi, energi, lingkungan,
dan lain-lain. Ancaman keamanan tidak hanya datang dari musuh
tradisional seperti negara lain, melainkan juga datang dari orang atau
organisasi di luar sistem diplomatik sekarang ini seperti bandar narkoba,
perusahaan multinasional, dan lembaga swadaya masyarakat yang
berlainan dengan pemerintah.
Cara yang diambil untuk memastikan keamanan nasional
termasuk:
1. Penggunaan diplomasi untuk mencari sekutu dan
mengisolasi ancaman
2. Menggunakan kuasa ekonomi untuk melakukan atau
memaksa kerja sama
3. Menjaga angkatan bersenjata yang efektif
4. Melakukan pertahanan sipil dan kesiapan darurat
5. Memastikan pemulihan cepat dan perbanyakan
infrastruktur kritikal
6. Menggunakan jasa inteligen untuk mendeteksi dan
mengalahkan atau mencegah ancaman dan espionase, dan
melindungi informasi rahasia
7. Menjaga budaya nasional yang tidak dikenal atau
antinasionalisme, terutama di ruang hiburan utama.
Contoh upaya untuk menjaga aspek keamanan guna
mempertahankan ketahanan nasional ialah salah satu contohnya membuat
daerah perbatasan Negara yaitu memisahkan satu negara dengan negara
lain dikarenakan Posisi wilayah Indonesia yang berada di posisi silang
(diapit oleh dua benua dan dua samudera) di satu sisi memberikan
keuntungan, tapi di sisi yang lain memberikan ancaman keamanan yang
besar baik berupa ancaman milter dari negara lain maupun kejahatan-kejahatan internasional. Selain itu, kondisi wilayah Indonesia sebagai
negara kepulauan, tentu saja memerlukan sistem pertahanan dan keamanan
yang kokoh untuk menghindari ancaman perpecahan. Contoh lainnya
Indonesia sudah memiliki Angkatan bersenjata yang memiliki peran untuk
menjaga keamanan negara dari ancaman terorisme.
D. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Dalam kehidupan suatu negara, aspek pertahanan keamanan
merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup
negara tersebut. Tanpa mampu mempertahankan diri terhadap ancaman
dari luar negeri serta tanpa mampu menjamin keamanan terhadap ancaman
dari dalam negeri, sesuatu negara tidak akan dapat mempertahankan
hidupnya.Bangsa Indonesia yang memproklamasikan kemerdekaannya
7
pada tanggal 17 Agustus 1945 bertekad bulat untuk membela serta
mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan serta kedaulatan negara
dan bangsanya berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya
upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem pertahanan dan
keamanan dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi
kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pertahanan dan keamanan dilaksanakan dengan menyusun,
mengerahkan dan mengerakkan seluruh potensi nasional termasuk
kekuatan masyarakat di seluruh bidang kehidupan nasional secara
terintegasi dan terkoordinasi, yang diadakan oleh pemerintah dan negara
Indonesia dengan TNI dan Polri sebagai inti pelaksana. Ketahanan
pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan
pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan k1ekuatan
nasional didalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam baik langsung maupun
tidak langsung yang membahayakan identitas, integritas dan kelangsungan
hidup bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
E. Ketahanan Nasional
Menurut Lembaga Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis
bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan
dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri
langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas,
identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
1) Tujuan dan Fungsi Ketahanan Nasional Srijanti, dkk (2009)
a) Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan
tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban,
terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan
dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta
terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
b) Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
(1). Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi
penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk
menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan
negara Indonesia dalam aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan.
(2). Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam
bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
(3). Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara
kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini
selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah
yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap
sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat
adil dan makmur.
2) Perwujudan Ketahanan Nasional
Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa
Indonesia meliputi (Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996):
a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia
yang berdasarkan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila
yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal
penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa.
b) Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa
Indonesia yang berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada
pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang
mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat
dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang
bebas aktif.
c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian
bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas ekonomi
yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan
kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan
mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur.
d) Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial
budaya bangsa Indonesia yang menjiwai kepribadian nasional yang
berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan membentuk
dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan
masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas,
maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan
seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing
yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal
bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh
rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas
pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan
kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman.
F. Aspek Pertahanan Dan Keamanan
Di Dalam Ketahanan Nasional
Ketahanan Pertahanan dan Keamanan diartikan sebagai kondisi
dinamik kehidupan pertahan dan keamanan bangsa Indonesia berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
ATHG yang datang dari luar dan dalam, yang langsung dan tidak
langsung. Maka dari itu diperlukan adanya kedua aspek tersebut.
Pembangunan postur pertahanan dan keamanan Negara Republik
Indonesia perlu memadukan antara sistem pertahanan dan keamanan
nasional. Sistem ini merupakan suatu usaha mempertahankan keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui penyelenggaraan
pertahanan dan keamanan negara yang berdasarkan undang-undang dasar,
yaitu dengan menetapkan kebijakan terkait pertahanan dan keamanan
negara untuk melakukan upaya nasional secara terpadu dan terus-menerus.
Upaya yang dilakukan yaitu dengan melibatkan segenap unsur dan potensi
yang ada dan melakukan pembinaan agar menjadi suatu kekuatan
pertahanan dan keamanan nasional.
Untuk menetapkan kebijakan pertahanan dan keamanan nasional
tersebut tentu melibatkan dimensi-dimensi dalam keamanan terkait
ancaman dan gangguan nasional. Konsep keamanan nasional itu sendiri
tidak hanya mencakup dimensi ancaman militer dalam arti tradisional, di
mana terdapat pasukan militer dari negara lain yang ingin menginvasi atau
menjajah Negara Republik Indonesia.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai
suku dan bangsa. terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas.
Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari
ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan
nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena
mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal,
UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara
sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita
sangat solid.
Ketahanan nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh
segi kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek social
kehidupan, meliputi Ideologi. Politik. Ekonomi, Sosial Budaya dan
Hankam. Juga meliputi aspek alam, yaitu Geografi, Penduduk dan
Kekayaan Alam.
Di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasioanal seluruh
segi kehidupan bangsa dinamakan Astra Gatra, terdiri dari Panca Gatra
(social) dan Tri Gatra (Alam). Seluruhnya itu harus selalu diusahakan
untuk memberikan peranannya dalam perwujudan Kesejahteraan dan
Keamanan.
Keamanan nasional yang mendukung suasana kondusif dalam
mewujudkan tujuan pembangunan nasional sangat diperlukan, dimana
sistem keamanan nasional meliputi keamanan individu.kebebasan.jiwa dan
harta individu dan keluarganya: keamanan publik yang berkaitan dengan
pemeliharaan keamanan penyelenggaraan pemerintah Negara pelayanan
dan pengayoman terhadap rakyat dan masyarakat; keamanan internal yang
menyangkut pemeliharaan keamanan dalam negeri meliputi seluruh
perikehidupan rakyat, masyarakat, bangsa dan Negara; pertahanan
nasional yang meliputi pemeliharaan keamanan kemerdekaan bangsa,
kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara dan keamanan vital national
interest pada umumnya.
Dengan adanya keamanan nasional, perlu adanya pertahanan juga.
Pertahanan nasional adalah segala usaha untuk mempertahankan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan
negara, segala usaha untuk mencegah dan menangkis lawan, melindungi
dan membela kepentingan nasional terhadap segala macam paksaan
dengan kekerasan dan serangan dari pihak lain.
Sistem pertahanan keamanan yang total atau menyeluruh sifatnya
tentu saja bertujuan untuk menghadapi ancaman yang juga sifatnya
menyeluruh. Dalam hal ini adalah ancaman apa saja yang diperkirakan
akan membahayakan keberlangsungan eksistensi sebuah negara bangsa.
B. Saran
Dengan ditulisnya makalah yang berjudul aspek pertahanan dan
keamanan dalam ketahanan nasional, diharapkan pembaca memahami
tentang kedua aspek tersebut dan ketahanan nasional sehingga dapat
menambah wawasan pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bekal bagi
seorang calon pendidik di masa mendatang.
Post a Comment
Post a Comment