Trekking ringan di Majalengka lagi jadi pilihan banyak orang yang ingin mulai dekat dengan alam tanpa harus langsung mendaki gunung tinggi. Dengan jalur yang relatif ramah dan waktu tempuh yang singkat, aktivitas ini cocok banget buat kamu yang baru mau coba trekking atau sekadar ingin healing tipis-tipis di akhir pekan.
Majalengka sendiri punya banyak bukit dengan panorama alam yang indah. Menariknya, beberapa bukit di sini bisa didaki tanpa pengalaman khusus lhoo....jadi aman untuk pemula yang ingin belajar menikmati trekking secara perlahan.
Artikel ini akan memberikan rekomendasi beberapa bukit di Majalengka untuk trekking dan beberapa tips mendaki untuk pemula agar pendakian menjadi aman, nyaman, dan menyenangkan.
Langsung aja, yuk, simak 5 bukit di Majalengka yang cocok untuk pemula dan temukan destinasi trekking ringan yang paling pas buat kamu!
1. Bukit Sanghyang Dora (±385 mdpl)
Ketinggian: ±385 mdpl
Tiket Masuk: Rp 5.000 per orang (wisata), Rp 10.000 camping
Fasilitas: Empat pos jalur, warung kecil di beberapa pos, toilet di pos 4
Daya Tarik: Trekking ringan 30–45 menit dengan beberapa tanjakan; pemandangan pepohonan hijau dan jalur kota di sisi lain; pagi hari berkesempatan melihat lautan awan (jika beruntung), sementara saat malam city lights terlihat dari puncak.
Bukit ini punya jalur yang relatif mudah dan cocok buat pemula, tapi tetap menawarkan pengalaman visual yang seru dari puncaknya. Banyak pendaki datang pagi untuk berburu lautan awan yang muncul saat cuaca cerah. Jangan lupa bawa kamera karena pemandangan sunrise dan city lights bisa jadi spot foto yang kece!
For more information: @bukitsanghyangdora (Instagram)
2. Bukit Pamoroan (±1.000–1.201 mdpl)
Lokasi: Desa Sedaraja, Kecamatan Cingambul, Majalengka (lokasi lengkapnya: disini)
Ketinggian: ±1.000 mdpl (puncak tertinggi ±1.201 mdpl)
Tiket Masuk: Tektok Rp 10.000, camping weekday Rp 15.000, weekend / peak season Rp 20.000
Parkir: Motor Rp 5.000 / Mobil Rp 10.000
Fasilitas & Aturan: Registrasi tektok (04.00–15.00), registrasi camping (13.00–22.00 weekend)
Daya Tarik: Trekking singkat sekitar 15–20 menit dengan jalur tanah yang mudah diapit rerumputan; panorama lereng Gunung Ciremai, padang hijau, lautan awan di pagi hari, dan city lights saat malam.
Bukit Pamoroan termasuk bukit yang amat ramah buat pemula karena jalurnya tidak terlalu panjang dan medannya santai. Cocok buat healing, sunrise hunting, atau camping ringan bersama teman atau keluarga.
For more information: @bukitpamoroan (Instagram)
3. Bukit Bendera (±549 mdpl)
Lokasi: Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon (dekat Majalengka, lokasi lengkapnya: disini)
Ketinggian: ±549 mdpl
Tiket Masuk: Biaya parkir ±Rp 5.000 (umum)
Fasilitas dan Aturan: Registrasi buka jam 07.00 - 16.00 WIB. Masih minim fasilitas (rambu dan pos seadanya)
Daya Tarik: Spot trekking yang lebih menantang dibanding bukit lain, cocok buat pemula yang ingin mencoba jalur sedikit lebih berat; panorama bukit hijau dan pemandangan perbukitan Cirebon–Majalengka 360° dari puncak.
Meski fasilitasnya masih sederhana, hidden gem ini semakin populer di kalangan pendaki ringan yang ingin tantangan sedikit lebih seru—plus view alam yang luas dari atas bukit.
For More Information: @bukit_bendera549mdpl
4. Bukit Sampora (±786 mdpl)
Ketinggian: ±786 mdpl
Tiket Masuk: ±Rp 15.000
Fasilitas dan Aturan: Open registration jam 08.00 - 16.00 WIB, bonus situs Situ Ciranca & Batu Lawang di jalur trek
Daya Tarik: Trekking ringan dengan pemandangan Gunung Ciremai sebagai latar; jalur yang masih alami tapi ramah pemula.
Bukit ini adalah destinasi yang relatif baru dibuka untuk umum, tepatnya sejak Oktober 2025, dan langsung jadi favorit buat trekking santai sambil melihat alam Majalengka dari ketinggian.
For More Information: @bukit_sampora
5. Kanaga Hill (±1.300–1.450 mdpl)
Lokasi: Blok Ciinjuk, Desa Cipulus, Kecamatan Cikijing, Majalengka (Lokasi lengkapnya: disini)
Ketinggian: ±1.300–1.450 mdpl
Tiket Masuk: ±Rp 15.000 (umum) / Rp 20.000 (camping)
Fasilitas: Area parkir, toilet, musola, warung, gazebo, perlengkapan camping, spot foto kekinian
Daya Tarik: Panorama hutan pinus dan perbukitan, camping ground luas ±3 hektar, serta peluang melihat lautan awan di pagi hari.
Kanaga Hill jadi favorit bagi penikmat alam yang ingin merasakan trek ringan sekaligus aktivitas camping dengan latar alam yang luas dan udara sejuk.
For More Information: @Kanagahill_official
Tips Pendakian untuk Pemula di Majalengka
Dari kelima bukit di Majalengka yang sudah kita bahas, berikut tips pendakian untuk pemula yang bisa dijadikan panduan supaya trekking tetap nyaman, aman, dan menyenangkan:
1. Pilih Bukit yang Sesuai Kemampuan
Untuk pemula, mulai dengan bukit yang trek-nya ringan dan tidak terlalu panjang, seperti Bukit Sanghyang Dora atau Bukit Sampora.
2. Waktu Pendakian
Pagi hari adalah waktu terbaik, selain udara sejuk, kamu berkesempatan melihat lautan awan di beberapa bukit seperti Sanghyang Dora, Pamoroan, dan Kanaga Hill.
3. Perlengkapan dan Pakaian
Gunakan sepatu trekking atau alas kaki dengan grip baik, terutama saat musim hujan karena jalur tanah bisa licin. Jangan lupa topi, sunscreen, dan kacamata hitam untuk perlindungan dari sinar matahari.
4. Bawa Cukup Air dan Snack
Meski trekking singkat, tetap bawa air minum yang cukup dan camilan ringan untuk menjaga energi selama perjalanan.
5. Patuhi Aturan & Registrasi
Beberapa bukit mewajibkan registrasi atau membayar tiket masuk. Perhatikan jadwal registrasi dan jam turun agar tetap aman.
6. Perhatikan Cuaca dan Keselamatan
Cek kondisi cuaca sebelum berangkat, hindari trekking saat hujan lebat karena jalur tanah bisa licin dan berbahaya. Selalu bawa ponsel yang terisi penuh dan beri tahu teman atau keluarga lokasi pendakian.
Nah itulah 5 bukit Majalengka yang cocok untuk pemula dan beberapa tips trekking agar pendakian aman, nyaman, dan menyenangkan. Yuk, cari tahu juga beberapa bukit di Kuningan yang cocok untuk trekking dan nggak kalah cantiknya!

Post a Comment
Post a Comment