-->

MAKALAH PAMERAN - BAB 3 (CARA MENYELEGGARAKAN PAMERAN) PART 1

Hallo semuanya!

Wah gimana nih kabarnya? 
Nah kali ini saya akan melanjutkan pembahasan tentang makalah pameran, yaitu tentang cara menyenggarakan pameran part 1 yang mencakup tentang merencanakan pameran mulai dari menetapkan tujuan, menentukan tema, menyusun kepanitiaan, menentukan waktu dan tempat, menentukan agenda kegiatan, hingga cara membuat proposal dalam pameran.

Ini dia. CEKIDOT...





BAB III
CARA MENYELEGGARAKAN PAMERAN



3.1 Merencanakan Pameran

Pelajari tahapan umum dalam menyelenggarakan pameran dibawah ini.


1. Menetapkan Tujuan

Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan tujuan. Suatu kegiatan pasti memiliki tujuan. Tujuan pameran adalah menggalang dana yang bersifat komersial, sosial, atau kemanusiaan. Tujuan pameran yang dipiih mengacu pada nilai-nilai edukatif. Tujuan pameran ini dirumuskan secara bersama-sama oleh seluruh panitia.



2. Menentukan Tema Pameran

Tema pameran ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Tema dirumuskan untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai dan misi pameran yang akan dilaksanakan. Tema merupakan pokok pikiranyang menjiwai seluruh kegiatan. Dalam menentukan tema harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan pameran.



3. Menyusun Kepanitiaan

Panitia adalah kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mengurus suatu kegiatan. Dibentuk agar pameran berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dari awal sampai akhir acara. Pembentukan panitia hendaknya dilakukan melalui musyawarah di tingkat kelas yang dipimpin ketua kelas dan di tingkat sekolah yang dipimpin oleh ketua OSIS. Kepanitiaan pameran di sekolah dapat disusun sebagai berikut.


• Pelindung dijabat oleh kepala sekolah. Tugasnya sebagai penanggung jawab terlaksananya kegiatan pameran di kelas atau sekolah, baik yang menyangkut urusan ke dalam maupun ke luar.

• Penanggung jawab dijabat oleh guru mata pelajaran Kesenian. Tugasnya memberikan arahan dan bimbingan tentang kegiatan yang akan dilakukan.


• Ketua dijabat oleh ketua OSIS atau ketua kelas. Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran. Seorang ketua harus memiliki sikap kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksana penuh rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya, seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan semua pihak, yang mendukung kegiatan pameran.

• Wakil Ketua dijabat oleh siswa. Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti ketua atau melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan. Seorang wakil ketua harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.


• Sekretaris dijabat oleh siswa. Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi diantaranya adalah menulis seluruh kegiatan panitia selama  penyelenggaraanp Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada dinas terkait, apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepada instansi pemerintah yang berwewenang. Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah pergelaran berlangsung.


• Bendahara dijabat oleh siswa. Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung. Untuk itu bendahara memang harus betul-betul mereka yang memiliki sikap yang jujur, teliti, cermat, sabar, tidak boros, dan tidak lepas rasa tanggung jawab terhadap seluruh tugas yang dilaksanakannya.


• Seksi Kesekretariatan dijabat oleh siswa. Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat-menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pameran selesai.

• Seksi Usaha dijabat oleh siswa. Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau sumbangan dari berbagai pihak, untuk menutupi biaya pameran. Beberapa usaha untuk memperoleh dana, misalnya dari iuran peserta pameran, sumbangan dari siswa secara kolektif, sumbangan dari donatur atau para simpatisan 
terhadap diselenggarakannya pameran, baik berupa uang atau barang yang sangat diperlukan dalam penyelenggraan kegiatan tersebut.


• Seksi Publikasi dan Dokumentasi dijabat oleh siswa. Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umum melalui berbagai media, seperti dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog, undangan, dan sebagainya. Apabila dalam masalah pemberitahun tersebut ternyata memerlukan surat-surat izin dapat berhubungan dengan sekertaris penyelenggaraan pameran. Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasi pameran, dengan jalan mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai selesai (berakhir), dokumentasi pameran ini sangat penting sebagai tolok ukur dan wawasan di masa mendatang.


• Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang dijabat oleh siswa. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengatur tata ruang pameran. Seksi ini selain bertugas untuk menghias ruang pameran juga bertugas mengatur denah dan penempatan karya yang dipamerkan.

• Seksi Stand dijabat oleh siswa. Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran yang bertugas menjaga kelancaran pameran, mengatur (mengarahkan) pengunjung mulai dari masuk sampai ke luar dari ruang pameran. Petugas penjaga stand diharapkan melayani para pengunjung secara ramah dan sopan membantu memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan.

• Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya. Karya yang akan dipamerkan dikumpulkan dan dipilih, dikategorikan sesuai dengan tema pameran yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan seleksi karya bertugas melakukan pencataan dan pendataan karya (nama seniman, judul, tahun pembuatan, kelas, harga, dll) serta melakukan pemilihan karya yang akan dipamerkan.


• Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan (alat dan fasilitas lain) yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi ini bekerjasama dengan seksi dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempat penyelenggaraan pameran serta berkordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan dan pemilihan karya.

• Seksi Keamanan dijabat oleh siswa. Tugas seksi keamanan dinataranya menjaga ketertiban dan keamanan lokasi pameran khususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan.


• Seksi Konsumsi yang bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan pameran tersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengatur konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran.



4. Menentukan Waktu dan Tempat

Untuk memperlancar acara dan antusiasme pengunjung atau masyarakat. Tempat pameran perlu dipersiapkan dengan baik sebelum pelaksanaan kegiatan. Syarat syarat tempat pameran yang baik, antara lain strategis, mudah dijangkau, luas, aman, bersih, dan dekat keramaian. Penentuan tanggal dan tempat dikonsutasikan dengan pimpinan atau pihak yang bertanggung jawab di lingkungan tersebut, misalnya saat mengadakan pameran di sekolah, maka konsultasikan dengan kepala sekolah atau guru seni yang terkait.



5. Menyusun Agenda Kegiatan

Dengan maksud agar acara terlaksana dengan teratur dan terarah. Jadwal kegiatan pameran perlu disusun dengan baik dan terprogram agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Pada jadwal tertera hari dan tanggal, waktu, dan jenis kegiatan yang dilakukan.



6. Menyusun Proposal Kegiatan

Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pameran tersebut, proposal juga dapat digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak serta untuk membantu kelancaran kegiatan pameran. Sebelum pelaksanaan kegiatan pameran kelas atau sekolah, perlu dibuatkan proposal untuk mendapat persetujuan pimpinan sekolah. Proposal kegiatan berisi tentang semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pameran kelas atau sekolah mulai dari awal sampai akhir kegiatan.




Nah itulah dia cara menyelenggarakan pameran part 1. Jangan lupa baca part 2 nya ya!
Semoga bermanfaat^^

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter