-->

KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Hai semuanya!

Kali ini saya akan membahas tentang kerja sama ekonomi internasional. Pada materi ini mencakup tentang pengertian kerja sama ekonomi internasional, manfaat kerja sama ekonomi internasional, bentuk-bentuk kerja sama ekonomi internasional dan lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional. Selamat membaca!






Setiap negara semakin menyadari pentingnya kerja sama antarbangsa. Tidak hanya terbatas pada perdagangan, tetapi meluas pada usaha usaha untuk ikut aktif dalam pembangunan ekonomi. Atas kesadaran tersebut muncul banyak lembaga kerja sama ekonomi, baik dalam lingkup regional maupun internasional.



A. Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama yang dilakukan satu negara dengan negara lain atau dengan beberapa negara lain di bidang ekonomi. Kerja sama ekonomi internasional memiliki ruang lingkup yang lebih luas dari perdagangan internasional. Perdagangan internasional mengkhususkan pada kegiatan ekspor impor antar negara, sedangkan kerja sama ekonomi internasional meliputi beberapa kerja sama di bidang ekonomi yaitu perdagangan, keuangan, pasar bersama, kerja sama antar produsen, dan kerja sama antar perusahaan.

Kerja sama ekonomi internasional ini diharapkan dapat mendatangkan keuntungan. Hal tersebut dapat dilihat bentuknya dalam terjalinnya kerja sama negara maju dan negara berkembang. Negara maju cenderung membutuhkan bahan mentah untuk diolah dan diproduksi, sementara negaraberkembang membutuhkan mesin, peralatan, teknologi, dan modal (investasi) dari negara maju.Dalam menjalankan kerja sama ekonomi internasional, Indonesia menganut politik bebas aktif. Bebas artinya dapat mengadakan hubungan dengan negara mana pun tanpa paksaan dan ikatan. Sementara aktif artinya turut serta dalam menjaga perdamaian dan ketertiban.

Kerja sama ekonomi internasional juga dapat diartikan sebagai kerja sama yang dilakukan oleh pelaku ekonomi antar negara, baik itu pemerintah maupun swasta, dalam melakukan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi).



B. Manfaat Kerja Sama Ekonomi Internasional

Berikut manfaat kerja sama ekonomi internasional:

  1. Kemajuan Perekonomian, hal ini dapat terlihat dari munculnya aktivitas ekspor-impor barang dan jasa. Semakin tinggi nilai ekspornya, devisa negara semakin banyak.
  2. Semakin banyak barang yang di ekspor ke luar negeri menuntut tenaga kerja untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, dan kreativitasnya. Dengan demikian, kualitas tenaga kerja Indonesia semakin meningkat.
  3. Membuka lapangan kerja baru yangdapat membuka lapangan kerja baru sehingga menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.
  4. Memperkuat daya saing globalmaksudnya, kerja sama ekonomi internasional pada akhirnya akan memperkuat posisi negara yang bersangkutan di dunia internasional karena keterlibatannya dalam kerja sama tersebut.
  5. Tingginya permintaan barang dan jasa unttuk dalam dan luar negeri dapat menekan harga pokok per unit produksi.
  6. Dapat memperoleh kemudahan mendapatkan bahan baku dan bahan penolong untuk proses produksi.
  7. Kegiatan ekonomi di Indonesia dapat berkembang karena masuknya modal asing.
  8. Indonesia mempunyai kesempatan untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara maju


C. Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional

1. Kerja Sama Ekonomi Bilateral

Kerja sama bilateral merupakan kerja sama yang terjadi antara dua negara dengan tujuan untuk membina hubungan bilateral dan menjalin hubungan dengan mitra serta untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya adalah kerja sama Indonesia dengan Jepang yang terjadi karena dahulu Jepang pernah menjajah Indonesia sebelum masa kemerdekaan dan kerja sama antara Indonesia dengan Korea.

2. Kerja Sama Ekonomi Multilateral

Kerja sama multilateral merupakan kerja sama yang melibatkan lebih dari dua negara (banyak negara) dan tidak dibatasi oleh wilayah tertentu.  Kerja sama ini bertujuan menjamin kepentingan negara-negara anggota. Contohnya adalah ASEAN, MEE, OPEC, APEC, dan PBB.


3. Kerja Sama Ekonomi Regional

Kerja sama regional merupakan kerja sama antara beberapa negara di kawasan tertentu. Hal ini terjadi dengan tujuan salah satunya, yaitu memperkokoh kawasan tempat negara anggota berada. Contohnya adalah ASEAN yang terjadi di kawasan Asia Tenggara dan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) yang merupakan kerja sama masyarakat Eropa.


4. Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kerja sama internasional merupakan kerja sama yang tidak lagi dibatasi oleh teritorial negara. Kerja sama ini dapat berbentuk bilateral maupun multilateral seperti World Trade Organization (WTO).


5. Kerja Sama Ekonomi antar Regional

Kerja sama ekonomi antar regional adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih lembaga-lembaga ekonomi regional. Contohnya kerja sama ASEAN dengan Uni Eropa.


6. Kerja Sama Ekonomi berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha
Kerja sama ekonomi ini tidak terbatas pada wilayah dan hubungan internasional saja, tetapi juga ada kerja sama yang dibentuk atas dasar tujuan dan lapangan usaha. Seperti OECD dan OPEC.





D. Lembaga-lembaga Ekonomi Internasional

Berikut adalah beberapa lembaga ekonomi internasional yang ada di dunia: 

1. Association of South East Asian Nation (ASEAN)
ASEAN merupakan bentuk kerja sama regional anatar negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk pada 8 Agustus 1967 bersamaan dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok oleh lima menteri negara-negara Asia Tenggara, yaitu Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia. ASEAN didirikan dengan tujuan:

a. Menjaga perdamaian di Kawasan Asia Tenggara
b. Membangun kerja sama dalam bidang industri, perdagangan, dan pertanian
c. Memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
d. Mengembangkan ilmu pengetahuan antarnegara
e. Saling memberi bantuan di bidang pendidikan, komunikasi, teknologi dan kesehatan.


2. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
MEA adalah integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN untuk menghilangkan atau meminimalisir hambatan dalam melalukan kegiatan ekonomi lintas kawasan atau merupakan organisasi yang memiliki pola pengintegrasian ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEAN, termasuk Indonesia, telah menyepakati perjanjian tersebut yang lazimnya disebut juga dengan istilah ASEAN Economic Community. Pada KTT 
ASEAN yang ke-12 pada Januari 2007, para pemimpin di ASEAN menegaskan komitmen mereka dalam pembentukan komunitas ASEAN di tahun 2015 yang telah diusulkan oleh ASEAN Vision 2020 dan ASEAN Concord II serta adanya penandatanganan deklarasi CEBU mengenai percepatan pembentukan komunitas ekonomi ASEAN di tahun 2015 dan untuk melakukan pengubahan ASEAN menjadi suatu daerah perdagangan yang bebas, investasi, tenaga kerja terampil, jasa, dan aliran modal yang lebih bebas lagi.


3. North American Free Trade Agreement (NAFTA)
NAFTA merupakan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara yang beranggotakan 
Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Tujuan NAFTA, yaitu:
  • pencapaian persetujuan perjanjian perdagangan internasional meliputi sektorp dan sektor keamanan; dan
  • pemberian izin kepada tiga negara anggota untuk menyelenggarakan perdagangan bebas dan menghilangkan permbatasan kepemilikan bank dan lembaga keuangan lainnya.


4. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
APEC merupakan organisasi kerja sama ekonomi negara-negara Asia Pasifik yang dibentuk pada  bulan november1989 di Canberra, Australia. APEC dipahami sebagai bentuk kerja sama ekonomi regional antara negara-negara yang berasa dikawasan Asia-Pasifik. APEC memounyai anggota sebanyak 21 negara. Adapun tujuan APEC adalah :
  • Menjalin kerja sama dibidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kerja sama yang saling menguntungkan.


5. European Economic Community (EEC)
EEC merupakan kerja sama yang terjadi dalam pasar bersama Eropa. Organisasi ini dibentuk 
pada Maret 1957 di Roma dengan tujuan menghilangkan hambatan perdagangan secara bertahap di negara-negara Eropa, khususnya di sekitar wilayah negara anggota. Pendirian EEC diprakarsai negara-negara Eropa Barat. Oleh karena itu, keanggotaan EEC hampir seluruhnya negara-negara Eropa Barat, seperti Jerman, Italia, Prancis, Belgia, Belanda, Luksemburg, Yunani, Irlandia, Denmark, dan Inggris.


6.Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
OPEC merupakan organisasi negara pengekspor minyak yang didirikan pada 14 September1960 atas prakarsa lima negara produsen minyak terbesar yaitu Irak, Iran, Arab Saudi, Kuwait, dan Venezuela. OPEC didirikan dengan tujuan menjaga stabilitas harga minyak di pasar internasional, menghindarkan persaingan tidak sehat di antara negara-negara anggota OPEC, dan mengusahakan untuk memenuhi kebutuhan minyak dunia.


7. World Trade Organization (WTO)
WTO didirikan pada Januari 1995 yang merupakan pengganti GATT yang bertujuan mengatur masalah tarif dan perdagangan dunia serta menghilangkan rintangan yang mungkin terjadi dalam kegiatan perdagangan dunia.


8. International Monetary Fund (IMF)
IMF dibentuk berdasarkan perjanjian di Bretton Woods, Amerika Serikat pada bulan Juli 1944 dan mulai bekerja pada tahun 1947. IMF didirikan dengan tujuan memajukan kerja sama moneter internasional, mengusahakan kestabilan kurs, membantu mengatasi keseimbangan neraca pembayaran negara anggota, serta memberikan bantuan kepada negara anggota untuk mengurangi kesulitan pembayaran luar negeri.


9. World Bank
Bank Dunia atau World Bank sebelumnya dikenal sebagai International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) merupakan badan keuangan internasional yang memberikan bantuan kepada setiap negara, terutama negara berkembang untuk meningkatkan kemajuan di bidang sosial dan ekonomi, antara lain pertanian, industri, perhubungan, dan pendidikan. Bank Dunia pada mulanya memiliki tujuan membantu perekonomian negara-negara yang hancur akibat Perang Dunia II. Bank Dunia didirikan pada 27 Desember 1945 dan berkedudukan di Washington DC Amerika serikat.



Itulah pembahasan mengenai kerja sama ekonomi internasional. Semoga bermanfaat!

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter