-->

APA ITU SAHAM - MEKANISME JUAL BELI SAHAM

 


Kali ini, akan di bahas mengenai apa itu saham atau pengertian saham, istilah perusahaan terbuka, mekanisme atau cara jual beli saham, apa itu sekuritas, dan bagaimana peran dari sekuritas.

Sebelum membahas tentang saham, yuk kita bahas apa itu perusahaan terbuka terlebih dahulu. Diantara kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tbk di belakang nama suatu perusahaan. Misalnya, seperti PT Gudang Garam tbk. Nah apa itu tbk?

Tbk merupakan singkatan dari terbuka. Perusahaan terbuka artinya perusahaan tersebut terbuka sahamnya untuk dimiliki oleh publik atau orang-orang seperti kita. Contoh perusahaan terbuka yaitu ada Bank BCA, Mandiri, BNI, Telkom Indonesia, Unilever, Gudang Garam, Sampoerna, Jasamarga, dan lain sebagainya.



APA ITU SAHAM?

Saham adalah lembaran bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Jadi, lembaran saham merupakan bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Satuan yang dipakai dalam saham adalah lot. 1 lot adalah 100 lembar saham. Bentuk saham di era digital berubah menjadi elekronik dari yang awalnya berbentuk fisik. 

Terdapat minimal dalam membeli saham, yaitu 1 lot atau 100 lembar. Misalnya, harga saham SIDO adalah 905 per lembar. Jadi, untuk harga 1 lot saham SIDO adalah Rp90.500.  


MENGAPA SUATU PERUSAHAAN MENAWARKAN SAHAMNYA KEPADA MASYARAKAT ATAU MENJADI PERUSAHAAN TERBUKA?

Alasan suatu perusahaan menawarkan sahamnya kepada masyarakat umum adalah karena perusahaan membutuhkan dana dari masyarakat, baik untuk modal tambahan, ekspansi ataupun untuk membayar hutang perusahan. 


GIMANA SIH MEKANISME JUAL BELI SAHAM?

Ketika ingin membeli saham suatu perusahaan, kita tidak harus datang langsung ke perusahaan terkait. Untuk jual beli saham di pasar modal, harus melalui perantara yaitu disebut sebagai sekuritas. Hal tersebut karena dalam pasar modal diperlukan pencatatan-pencatatan yang perlu dilakukan. 


APA ITU SEKURITAS? DAN APA PERAN SEKURITAS?

Sekuritas adalah perusahaan yang menyediakan jasa perantara untuk jual beli saham. Pada saat melakukan transaksi beli saham, kita harus membayar jasa sekuritas sekitar 0,15 persen dari total transaksi. Sedangkan saat jual, kita harus membayar jasa sekuritas sekitar 0,25 persen. Pembayaran jasa sekuritas dilakukan ketika transaksi jual/beli saham tersebut berhasil. Namun, ada hal yang harus di ingat bahwa terdapat banyak sekuritas dan harga yang ditawarkan juga berbeda-beda tiap jasa sekuritas. Contoh sekuritas yaitu, Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, Bahana Sekuritas, Indopremier Sekuritas, dan lain-lain. 



Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter