-->

PRINSIP ETIKA LINGKUNGAN HIDUP LENGKAP - TEORI, CONTOH, PENERAPAN

 

Membahas tentang etika lingkungan hidup, mencakup tentang pengertian, contoh prinsip etika lingkungan hidup, perbedaan antara paradigma Antroposentrisme, Biosentrisme dan Ekosentrisme, hingga contoh perilaku arif terhadao lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini.



Pengertian Etika Lingkungan Hidup

Etika lingkungan hidup adalah petunjuk atau arah praktis manusia dalam mengusahakan terwujudnya moral lingkungan dan upaya untuk mengendalikan alam agar tetap berada pada batas kelestarian.

Contoh Sembilan Prinsip Etika Lingkungan Hidup

1.    Sikap hormat terhadap alam (respect for nature)

Artinya kita perlu merawat, menjaga melindungi, dan melestarikan alam beserta seluruh isinya. Contoh: tidak menebang pohon sembarangan, membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak tanaman.

 

2.    Tanggung jawab (moral responsibility for nature)

Rasa tanggung jawab harus ada pada diri manusia karena sejatinyaalam adalah milik kita bersama. Contoh: menyiram tanaman dengan rutin dan membuang sampah yang berserakan di jalanan.

 

3.    Solidaritas kosmis (cosmic solidarity)

Prinsip ini mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan, untuk menyelamatkan semua kehidupan di alam ini karena ala dan semua kehidupan didalamnya mempunyai nilai yang sama dengan kehidupan manusia. Contoh: melakukan kerja sama dengan sebuah lembaga suaka margasatwa atau cagar alam untuk melestarikan dan melindungi hewan maupun tumbuhan yang ada di alam.

 

4.    Kasih sayang dan kepedulian terhadap alam (caring for nature)

Prinsip ini merupakan prinsip moral satu arah, menuju yang lain, tanpa mengharapkan balasan. Contoh: menjaga lingkungan dimulai dari ruang lingkup kecil yaitu rumah kita sendiri.

 

5.    Tidak merugikan (no harm)

Prinsip ini artinya mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap alam, paling tidak manusia tidak akan mau merugikan alam secara tidak perlu. Contohnya: seperti tidak menyakiti binatang, tidak menyebabkan musnahnya spesies tertentu, tidak membuah limbah sembarangan dan sebagainya.

 

6.    Hidup sederhana dan selaras dengan alam

Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup, dan bukan kekayaan, sarana, standard material. Contoh: tidak melakukan pengeksploitasi sumber daya alam yang ada di bumi.

 

7.    Keadilan

Prinisip keadilan lebih ditekankan pada bagaimana manusia harus berperilaku adil terhadap yang lain dalam keterkaitan dengan alam semesta juga tentang sistem social yang harus diatur agar berdampak positif bagi kelestsrian lingkungan hidup. Contoh: melakukan kerja bakti di lingkungan sekitar rumah.

 

8.    Demokrasi

Prinsip demokrasi memeberi tempat seluas-luasnya bagi perbedaan, keanekaragaman, dan pluralitas. Contoh: melakukan observasi terhsdap lingkungan yang telah rusak.

 

9.    Integritas moral

Prinsip ini terutama ditujukan untuk pejabat, misalnya orang yang diberi kepercayaan untuk melakukan analisis mengenai dampak lingkungan merupakan orang-orang yang memiliki dedikasi moral yang tinggi karena diharapkan dapat menggunakan akses kepercayaan yang diberikan dalam melaksanakan tugasnya. Contoh: memberikan sanksi terhadap para perusak alam.

 

Perbedaan Pokok Antara Paradigma Antroposentrisme, Biosentrisme dan Ekosentrisme

1. Antroposentrisme

·         Nilai tertinggi adalah manusia dan kepentingannya.

·   Alam dilihat hanya sebagai obyek, alat dan sarana bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

·         Alam tidak mempunyai nilai pada dirinya sendiri.

2. Biosentrisme

·         Setiap makhluk hidup mempunyai nilai.

·         Hanya berlaku bagi komunitas biotis.

3. Ekoseentrisme

·         Berlaku bagi komunitas biotis dan abiotis.

·         Kewajiban dan tanggung jawab moral tidak hanya dibatasi pada makhluk hidup.


Contoh perilaku arif terhadap lingkungan hidup yang ada dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1.  Tidak menggunakan air secara berlebihan, contohnya dengan mematika kran jika air sudah penuh

2.    Membuang sampah pada tempat sampah/tidak membuang sampah sembarangan.

3.    Tidak merusak tanah

4.    Menanam apotek hidup

5.    Tidak membunuh dan menangkap hewan-hewan langka

6.    Tidak membuang limbah atau sampah ke sungai

7.    Tidak menebang hutan secara sembarangan

 

 

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter