Berisi materi terkait dengan aspek ideologi dalam ketahanan nasional. Semoga bermanfaat!
A. Latar Belakang
Semenjak proklamasi 17 Agustus 1945, kehidupan bangsa Indonesia tidak
lepas dari gejolak serta ancaman baik dari dalam ataupun dari luar negara yang bisa
membahayakan eksistensi Negeri Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meskipun
begitu, NKRI senantiasa tegak berdiri membuktikan bahwa bangsa Indonesia
memiliki keahlian dalam meningkatkan kekuatan nasional, sehingga bisa
mengalami Ancaman, Kendala, Hambatan, serta Tantangan (AGHT).
Negara Indonesia merupakan negara yang menjadikan UUD 1945 sebagai
landasan konstitusinya sehingga keadaan kehidupan nasional ialah cerminan
ketahanan nasional yang didasari oleh Pancasila.
Bangsa Indonesia wajib mempunyai keuletan serta ketangguhan supaya
dapat meningkatkan kekuatan nasional dan dapat berhasil menanggulangi segala
tantangan, ancaman, hambatan, serta kendala.
B. Rumusan masalah :
1) Pengertian Ketahanan Nasional Dibidang ideology?
2) Tujuan ketahanan di bidang ideologi
3) Tantangan dalam menghadapi ketahanan di bidang ideologi
4) Upaya meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideology
C. Tujuan
1) Dapat mengetahui apa itu ketahanan nasional di bidang ideology
2) Memahami tujuan dalam ketahanan nasional di bidang ideology.
3) Dapat memahami kondisi tantangan, hambatan dan ancaman yang
terjadi sehingga kedepan nya diharapkan dapat berfikir lebih kritis
4) Mengetahui upaya – upaya ketahanan nasional di bidang ideology yang
diharapkan dapat dicermati dan diterapkan sebagai jati diri bangsa
ideology pancasila
1. Pengertian Ketahanan Nasional Dibidang ideology?
Ketahanan nasional berasal dari kata ‘tahan’; tahan menderita, tabah,
kuat, dapat menguasai diri, dan tidak mudah menyerah. Jadi ketahanan adalah
perihal kuat, teguh, dalam rangka kesadaran, sedang pengertian nasional adalah
penduduk yang tinggal di suatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian
ketahanan nasional adalah perihal keteguhan hati untuk memperjuangkan
kepentingan nasional (Sunarso,dkk, 2008). Ketahanan nasional meliputi dalam
bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Unsur kekuatan nasional menurut Hans J Morgenthou :
a. Faktor tetap ( stable factor ) : geografi dan sumber daya alam
b. Faktor yang berubah ( dynamic factors ) : kemampuan Industri, militer,
demografi, karakter nasional, moral nasional, dan kualitas diplomatis.
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional, dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung
maupun tidak langsung, yag membahayakan kehdupan nasional untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Dalam pengertian tersebut, Ketahanan Nasional merupakan kondisi
kehidupan nasional pada suatu saat tertentu ataupun yang harus diwujudkan.
Proses untuk mewujudkan kondisi tersebut memerlukan suatu konsepsi yang
dinamakan Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia.
5
Ideologi diartikan sebagai (guiding of principles) yang dijadikan dasar
atau pemberi arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam melangsungkan dan
mengembangkan hidup dan kehidupan nasional suatu bangsa (negara). Ideologi
adalah ilmu pengetahuan tentang dasar atau dapat disamakan dengan cita-cita.
Dengan lain perkataan bahwa ideologi merupakan konsep yang mendalam
mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta yang ingin diperjuangkan dalam
kehidupan nyata (Endang Zaelani Sukaya, 200: 105). Sesuai dengan
kompleksitas kehidupan manusia maka ideologi menjabarkan diri ke dalam
sistem nilai. Sistem nilai adalah serangkaian nilai yang tersusun secara
sistematis dan merupakan kebulatan ajaran dan doktrin.
Ketahanan ideologi adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan serta gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam, yang
langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan
ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia.
2. Apa tujuan ketahanan di bidang Ideologi?
Tujuan Ketahanan Nasional dalam Bidang Ideologi memiliki tujuan
yang penting yang dipakai sebagai dasar cita-cita bersama. Karena keberhasilan
bangsa Indonesia memerdekan diri, karena ketika itu seluruh warga bangsa
mempunyai kehendak dan cita-cita yang sama. Dari ketahanan nasional yang
dibangun dapat menangkal berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan
ganguan seperti penetrasi ideologi asing dan nilai-nilai yang tidak sesuai
dengan ideologi bangsa. Dengan begitu, memungkinkan berjalannya
pembangunan nasional yang bertujuan kesejahteraan rakyat dan kelangsungan
hidup bangsa. Ketahanan nasional di bidang ideology juga bertujuan untuk
mengatasi segala hambatan, tantangan yang dapat memecah belah negara
Indonesia, sehingga sebagai warga Indonesia pun berperan aktif dalam bela
negara yang bertujuan untuk menjaga ketahanan nasional.
Dalam ketahanan nasional khususnya di aspek ideologi ini bertujuan
mendorong diwujudkannya cita-cita kemerdekaan Indonesia, pada dasarnya
tumbuh dan berkembang karena dorongan kehendak bersama dari seluruh
komponen masyarakat (bangsa Indonesia) yang berbeda suku, etnis, agama,
budaya, yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara, yang bertujuan demi
mempertahankan kesatuan NKRI agar lebih mengacu kepada arah – arah
pemudaa bangsa yang masih mempertahankan nilai – nilai ideology Pancasila.
3. Tantangan dalam menghadapi ketahanan di bidang Ideologi ?
Kesadaran akan kebangkitan nasional merupakan suatu proses panjang
sebagai respon atau kondisi atas hamba jajahan yang hidup dibawah struktur
tatanan kolonial. Yang dimana memunculkan kesadaran betapa pentingnya
sebuah negara yang merdeka dan memiliki kekuatan ketahanan nasional,
meskipun ada sebuah perdebatan pertentangan ideologi dan kepentingan.
Namun kesadaran akan sebuah bangsa menjadi titik awal menuju pergeraan
kemerdekaan yang nanti berkembang menjadi sebuah negara bangsa yang
merdeka. Tentu saja penerapan ideologi Pancasila masih belum sepenuhnya
terealisasikan,apalagi dalam ketahanan nasional aspek ideologi dimana terjadi
nya tindakan diskriminasi, terorisme yang pernah terjadi baru – baru ini.
Dimana aspek terorisme ini dapat melemahkan keamanan Indonesia dan
menyebabkan keresahan yang amat mendalam, Ideologi Pancasila ini sudah
sangat tepat bagi masyarakat, hanya saja pemahaman nilai – nilai yang masih
lemah, bagaimana cara kita menghadapi masalah – masalah yang mengancam
ideology kita? Kita perlu memulai dengan memberikan pemahaman pada
banyak orang dengan memberi hal – hal yang menguatkan apa itu Pancasila.
Kita percaya bahwa nilai – nilai jati diri bangsa masih kita pegang, namun tak
dapat dipungkiri bahwa ada hal – hal yang melemahkan nilai – nilai ketahanan
nasional ideology pencasila. Kasus yang paling baru misalnya apa yang
dilakukan oleh FPI dan gerombolannya yang jelas – jelas menggunakan politik
identitas untuk kepentingan sendiri dan berpotensi mengoyak keutuhan bangsa.
Kekerasan baik verbal maupun fisik yang dicontohkan misalnya berpotensi mengganggu karena sebetulnya kita bukan bangsa yang seperti itu, dalam
menghadapi ketahanan di aspek ideology ini kita masih menyimpan dan
memegang nilai – nilai keutuhan Pancasila agar kita tetap menjadi bangsa yang
satu yang mengenal keberagaman sehingga menciptaka cita – cita dan tujuan
yang utuh.
Jika identitas dan ideologi nasional mulai terkikis, maka hal ini akan
melemahkan posisi Indonesia dalam menghadapi globalisasi yang ada
(Suryono, 2008). Sehingga yang dapat kita lakukan untuk menghapi tantangan
dan rintangan dalam aspek ideology ini apalagi ditambah dunia yang menglobal
kita harus mampu menggali warisan – warisan leluhur untuk kita gunakan
dalam kehidupan sehari – hari seperti tata karma, sopan santun. Kita haruslah
berfikir bahwa Indonesia bukan hanyalah satu etnis saja sehingga mari untuk
saling merangkul dan menciptakan persatuan untuk membentuk jati diri bangsa
Indonesia dan menjaga keamanan negara kita.
Dalam ketahanan di negara kita sendiri dalam aspek ideologi pun sering
berasal dari pemerintah sendiri yang gagal melakukan kebijakan dalam tata
kelola yang tidak selaras dengan Pancasila, seperti pembangunan yang
berorientasi pada pemerataan kesejahteraan, tentu masyarakat yang selama ini
dianak tirikan merasa tidak menjadi bagian dari Indonesia.
4. Bagaimana upaya meningkatkan ketahanan nasional di bidang
ideology?
Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk
menghayati ideologi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, tujuan dan cita-cita bersama bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan bersama dan
mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dari berbagai ancaman (sukaya,
2002). Dalam menghayati ideology Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
harus lah sesuai dengan nilai – nilai Pancasila yang sudah kita pegang secara
turun temurun dan mencapai tujuan serta kepentingan bersama, untuk
terciptanya rakyat yang cinta tanah air.
Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlevansikan dan
diaktualisasikan nilai instrumentalnya. Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia harus dihayati dan diamalkan secara nyata untuk menjaga kelestarian
dan keampuhannya demi terwujudnya tujuan nasional serta cita-cita bangsa
Indonesia.
Pembangunan yg mencerminkan keseimbangan fisik material dengan
pembangunan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan
sekulerisme. Dengan memperhatikan kondisi geografi Indonesia.
Pendidikan Moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara
mengintegrasikannya dalam mata pelajaran lain, juga diberikan kepada
masyarakat. Upaya ini dlakukan merupakan salah satu contoh bela negara kita
sebagai pelajar yaitu dengan meningkatkan kesadaran serta meningkatkan
kecntaan kepada bangsa kita serta aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
PPKn merupakan salah satu bidang kajian dalam konteks pendidikan nasional
yang memiliki peran strategis untuk meningkatkan kembali wawasan
kebangsaan dan semangat nasionalisme generasi muda
Memahami ideologi pancasila sebagai milik bersama bangsa Indonesia
dan sebagai alat pemersatu bangsa dari perbedaan-perbedaan yang ada.
Menanamkan kecintaan terhadap tanah air dengan berperan secara aktif dalam
pembangunan bangsa dan negara. Hal ini merupakan suatu kewajiban bagi
bangsa agar ikut serta dalam bela negara bukan hanya dlakukan oleh militer saja,
namun setiap warga negara punya hak serta kewajiban ikut serta dalam
mempertahankan keutuhan negara. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta
toleransi. Agar terciptanya masyarakat yang saling peduli dan memiliki rasa
aman bagi NKRI.
Post a Comment
Post a Comment