Membahas resume mengenai analisis manajemen strategi pada perusahaan coca-cola company, mulai dari profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, analisis faktor internal dan eksternal, analisis strategi, hingga pemilihan strategi. Yuk, kita simak bersama!
Profil Perusahaan
The
Coca-Cola Company adalah sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat
dalam bidang minuman, termasuk pabrikan, pengecer dan pemasar konsentrat
minuman non alkohol dan sirup, yang bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika
Serikat. Perusahaan ini terkenal dengan produk utama Coca-Cola, yang formulanya
ditemukan oleh seorang ahli farmasi John Stith Pemberton pada tahun 1886 di
Columbus, Georgia.
Di
Indonesia, Coca-Cola mulai dikenal pada tahun 1927 melalui De Nederland
Indische Mineral Water Fabrieck yang membotolkannya untuk pertama kali di
Batavia. Selanjutnya perusahaan tersebut diambil alih oleh pedagang Indonesia
dan berubah nama menjadi The Indonesian Bottles Ltd. N. V. (IBL) yang berstatus
perusahaan nasional. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Bottling (PT. CCAIB) dan PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia Distribution (PT. CCAID).
“To refresh the world, To inspire moments of
optimism and happiness,
To create value and make a difference.”
o People:
Be a great place to work where people are inspired to be the best they can be.
o Portfolio:
Bring to the world a portfolio of quality beverage brands that anticipate and
satisfy people's desires and needs.
o Partners:
Nurture a winning network of customers and suppliers, together we create
mutual, enduring value.
o Planet:
Be a responsible citizen that makes a difference by helping build and support
sustainable communities.
o Profit:
Maximize long-term return to shareowners while being mindful of our overall
responsibilities.
o Productivity:
Be a highly effective, lean and fast-moving organization.
Analisis Faktor Internal dan Eksternal
1. IFE
Matrix
Berdasarkan
table IFE Matrix, disimpulkan bahwa total internal factor The Coca Cola Company
adalah 2,93. Angka tersebut melebihi nilai rata-rata yaitu 2,5 yang artinya The
Coca Cola Company mengindikasikan posisi internal yang kuat.
2. EFE
Matrix
Berdasarkan
tabel EFE Matrix,
disimpulkan bahwa total eksternal faktor The Coca-Cola Company adalah 3,04.
Angka tersebut menunjukkan bahwa The Coca Cola Company merespon dengan sangat baik
terhadap peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya.
3. CPM
Berdasarkan
table CPM diatas, disimpulkan bahwa total skor yang didapat The Coca Cola Company adalah 3,66
yang mana skor tersebut lebih besar daripada skor Pepsi dan Cadburry Schewppes.
Hal ini membuktikan bahwa The Coca-Cola Company mampu bersaing di pasar global.
Analisis Strategi
1. SWOT
Matrix
·
SO Strategi
1. Pengembangan
bisnis
2. Menigkatkan
pemasaran untuk mencapai beberapa titik yang belum terjangkau
3. Maintenance
infrastruktur dan update serta upgrade secara berkala
·
ST Strategi
1. Dinamis
mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi
2. Memperluas
Koneksi Supplier untuk mencari bahan mentah yang murah namun berkualitas
3. Menggunakan
brand yang kuat untuk mendukung kegiatan pemerintah
4. Melakukan
kerja sama dengan kompetitor
·
WO Strategi
1. Anggaran
belanja lebih di tekan lagi
2. Masa
operasional infrastruktur tidak dibatasi
3. Menawarkan
produk khusus untuk pangsa pasar di negara berkembang
·
WT Strategi
1. Menambah
infrastruktur untuk mengakses daerah daerah yang sulit dicapai
2. Memperbaiki
sistem birokrasi.
3. Pengabungan
entitas bisnis agar lebih kompetitif dan promosi digencarkan agar pasar lebih
mengetahui produk dan manfaatnya
2. BCG
Matrix
Berdasarkan
matriks BCG, Coca
Cola Company didapat bahwa:
·
Star adalah Thums Up, Maza
·
Quation
mark adalah Fnata, Sprite, Minute Maid
·
Cash
cow adalah Kinley, Limca, Pulpy Orange
·
Dog
adalah Coca-cola,
Goergia, dan Coke
3. GSM
Matrix
Berdasarkan
GSM, dapat dilihat bahwa The Coca-Cola Company berada pada Kuadran I. Strategi
yang sesuai jika The Coca-Cola Company berkonsentrasi pada pasar saat ini yaitu
penetrasi pasar dan pengembangan pasar. Namun, jika The Coca-Cola Company
berkonsentrasi pada produk saat ini maka strategi yang sesuai adalah
pengembangan produk. The Coca-Cola Company yang berada pada Kuadran I ini
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pertumbuhan pasar yang tinggi dan posisi
kompetitif yang kuat.
4. I-E
Matrix
IE
Matrix perusahaan Coca-Cola terletak pada sel II, dimana IFE Score yaitu 2,93
yang menunjukkan posisi sedang dan EFE Score yaitu 3.4 yang menunjukkan posisi
tinggi. Pada divisi ini dapat disebut tumbuh dan membangun (grow and build).
Strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan
produk) atau integrative (integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan
integrasi horizontal) mungkin paling tetap untuk semua divisi ini.
5. SPACE
Matrix
Berdasarkan kuadran SPACE Matrix, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan garis koordinat yang didapat, Coca Cola Company harus menjalankan strategi agresif, yang artinya Coca - Cola Company berada pada posisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnya guna memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal, dan menghindari ancaman eskternal.
Post a Comment
Post a Comment