Berikut ini akan dibahas secara lengkap bagaimana proses pembuatan jahe bubuk mulai dari alat dan bahan yang diperlukan, lalu langkah-langkah atau cara pembuatan jahe bubuk, kemudian dilengkapi oleh hasil pembahasan dan kesimpulan. Yuk, kita simak bersama.
Minuman kesehatan adalah
minuman yang mengandung unsur unsur zat gizi atau non zat gizi baik dalam
bentuk cair, serbuk maupun tablet, dapat diminum dan memberikan efek/pengaruh
terhadap satu atau sejumlah terbatas fungsi dalam tubuh tetapi yang bersifat
positif, sehingga dapat menyehatkan pada tubuh (Muchtadi,1996).
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Berdasarkan ukuran dan warna rimpangnya, jahe dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) varietas, yaitu jahe besar (jahe gajah), jahe kecil (jahe emprit), dan jahe merah (jahe sunti). Jahe merah dan jahe kecil banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. Sedangkan jahe besar dimanfaatkan sebagai bumbu masak (Umiarsih, 2013).
ALAT DAN BAHAN
Bahan yang digunakan dalam praktikum
ini adalah:
- jahe
1 kg
- gula
pasir 1 kg
- kemasan
plastik
- lem
- lebel
Alat yang digunakan antara lain:
- talenan
- pisau
- parutan
- baskom
- sutil
- wajan
- kompor
gas
- kain
saring
- sendok
- gunting
LANGKAH-LANGKAH PROSES MEMBUAT JAHE BUBUK
Prosedur kerja pada proses pembuatan jahe bubuk ini adalah:
- Pilih
jahe (memisahkan jahe yang busuk) dan cuci jahe yang sudah dipilih
- Kemudian,
parut jahe hingga halus
- Saring
jahe yang sudah dihancurkan menggunakan kain saring kedalam
kuali untuk memisahkan filtrat dengan ampasnya
- Campurkan
filtrat jahe dengan gula pasir dengan perbandingan 1:1
- Nyalakan
kompor dengan maksimal
- Lakukan
pengadukan sampai gula terlarut sempurna.
- Filtrat
akan mendidih dan menimbulkan busa, ketika busa mulai turun dan
filtrat berubah menjadi tepung, matikan api dan pengadukan dilakukan
terus menerus dan semakin dipercepat.
- Setelah
menjadi tepung lakukan pengayakan. Tepung yang masih menggumpal dihancurkan
kemudian diayak dengan menggunakan saringan dan pengayakan harus
diselesaikan selagi jahe instan masih panas.
- Setelah
diayak, tunggu beberapa saat sampai jahe dingin dan masukkan bubuk jahe
kedalam standing pouch (kemasan)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada proses ini bahan utama yang digunakan yaitu jahe. Jahe merupakan jenis rempah-rempah yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman. Secara empiris jahe biasa digunakan masyarakat sebagai obat masuk angin dan gangguan pencernaan. Dalam proses ini pertama-tama mengambil atau menimbang jahe sebanyak 1 kg, setelah melalui proses di masak dan menjadi bubuk, bobot yang dihasilkan menyusut menjadi 904,5 gram. Penyusutan ini mungkin terjadi dikarenakan adanya penguapan pada waktu pemasakannya dan penyusunan bobot ini mungkin juga terjadi karena larut bersama air yang di masak pada waktu pemrosesan pembuatan jahe instan ini. Dari hasil data yang didapatkan bahwa instan jahe berwarna putih kuning cerah ini diperkirakan pengaruh dari warna jahe yang kita gunakan. Instan jahe ini juga rasa nya masih terasa pedas, dan untuk rasa manisnya sudah bisa di katakan cukup.
Di dalam pembuatan instan jahe ini, telah ditambahkan gula sebanyak 1 kg, air putih sebanyak 1 liter dan untuk aromanya pada jahe instan yang tercium khas. Pada pembuatan atau pemrosesan jahe menjadi jahe instan/bubuk di butuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Pembuatan jahe instan ini cukup lama dan ketelitian dalam mengaduknya sampai menjadi bubuk kasar dan mengayaknya. Pengayakan ini di lakukan agar bubuk halus dan bubuk kasar terpisah.
KESIMPULAN
Berdasarkan langkah-langkah yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa jahe yang digunakan mempunyai bobot 1kg dan gula pasir pun 1kg, setelah melalui beberapa proses yang cukup lama, berubah menjadi bubuk. Setelah dimasukan ke dalam wadah (standing pouch) menjadi kurang lebih 8 bungkus.
Setelah dicoba diseduh, terasa sensasi hangat yang khas dari jahe, dan manis yang berasal dari gula. Perpaduan keduanya pas, sehingga bubuk ini bermanfaat untuk kesehatan.
Post a Comment
Post a Comment