Membahas tentang contoh soal korelasi pearson beserta jawabannya dengan
menggunakan SPSS.
1. Judul:
Hubungan Pendapatan dengan Pengeluaran Konsumsi
Menurut Golongan Rumah Tangga Tahun 2005 (miliar rupiah)
· Variabel pertama adalah pendapatan (X)
Variabel kedua adalah pengeluaran konsumsi (Y)
2. Hipotesis
· Ho : Pendapatan
tidak mempunyai hubungan dengan pengeluaran komsumsi menurut golongan rumah
tangga tahun 2005 (miliar rupiah)
· Ha
:Pendapatan mempunyai hubungan dengan pengeluaran komsumsi menurut golongan
rumah tangga tahun 2005 (miliar rupiah)
3. Data factual
Golongan Rumah Tangga |
X |
Y |
Rumah tangga buruh tani |
136 485,90 |
120 971,50 |
Rumah tangga pengusaha pertanian |
435 362,40 |
371 515,50 |
Rumah tangga petani gurem |
205 435,80 |
178 211,90 |
Rumah tangga pengusaha pertanian yang memiliki lahan 0,5–1 ha |
116 075,90 |
99 722,90 |
Rumah tangga pengusaha pertanian yang memiliki lahan lebih dari 1 ha |
113 850,70 |
93 580,70 |
Rumah tangga bukan pertanian golongan rendah di desa |
298 378,50 |
267 961,00 |
Rumah tangga bukan angkatan kerja di desa |
99 183,20 |
87 766,00 |
Rumah tangga bukan pertanian golongan atas di desa |
250 123,80 |
199 810,40 |
Rumah tangga bukan pertanian golongan rendah di kota |
387 982,10 |
343 911,00 |
Rumah tangga bukan angkatan kerja di kota |
136 523,00 |
115 875,30 |
Rumah tangga bukan pertanian golongan atas di kota |
447 269,80 |
361 730,40 |
Data dikutip dari
Publikasi Statistik Indonesia 2015. https://www.bps.go.id/
4. Analisis data menggunakan SPSS
Karena hipotesis
diajukan termasuk hipotetesis tidak terarah, maka untuk menguji hipotesis
menggunakan signifikansi 2-tailed.
5. Kesimpulan
Berdasarkan output
di atas, penggunaan signifikansi 2-tailed sebesar 0,000 dan nilai Pearson
Correlation sebesar 0,996 (nilai positif).
Sig (2-tailed) ≤ 0,05
0,000 ≤ 0,05 à Ha diterima
Karena nilai sig
(2-tailed) kurang dari sama dengan 0,05, maka Ha di terima.
Hal tersebut bermakna
bahwa terdapat hubungan antara pendapatan dengan pengeluaran konsumsi.
Post a Comment
Post a Comment