-->

CONTOH SOAL KESETIMBANGAN KIMIA DAN JAWABANNYA PART 2



 


Berikut ini adalah beberapa contoh soal mengenai kesetimbangan kimia beserta jawaban dan pembahasannya. Semoga bermanfaat!


1.    Untuk reaksi kesetimbangan:

2SO2(g) + O2(g) <---> 2SO3(g) ∆H = -189 kJ

Pada keadaan setimbangan konsentrasi SO3 akan bertambah jika...

a.    SO2 dikurangi

b.    Menambah katalis

c.    Temperatur dinaikkan

d.    Volume diperkecil

e.    Tekanan diperkecil

Jawab : d. Volume diperkecil

Pembahasan :

2SO2(g) + O2(g) <---> 2SO3(g)  

Untuk memperbesar konsentrasi SO3

  • Suhu diturunkan
  •  Volume wadah reaksi diperkecil
  •  Tekanan sistem diperbesar
  • Konsentrasi SO2 dan atau O2 diperbesar
  • SO3 diambil setiap saat

2.  Perhatikan reaksi kesetimbangan kimia berikut: 2X(g) + Y(g) <---> 3P(g) + Q(g)

Apabila dalam suatu ruang hampa dimasukkan zat X dan Y dengan jumlah mol yang sama saat

kesetimbangan tercapai akan selalu berlaku . . .

a.     [Y] = [Q]         d. [Y] < [X]

b.    [X] < [Y]         e. [X]+[Y] > [P]+[Q]

c.     [Y] = [X]

Jawab : b. [X] < [Y]

Pembahasan :

    Jumlah mol X dan Y mula-mula sama              

                       2X(g)   +  Y(g) <-->    3P(g)  +   Q(g)

        M:            1 mol  1 mol    -         -

        T:           2a mol  a mol    3a mol  a mol

        S:        1-2a mol 1-a mol  3a mol a mol

        X= 1-2a mol

        Y=1-a mol

        Maka nilai X lebih kecil dari Y.

        Karena pada waktu kesetimbangan tercapai selalu berlaku [X] < [Y]


3.  Salah satu tahap dalam pembuatan asam sulfat menggunakan proses kontak adalah tahap pembentukan SO3 dengan reaksi berikut.

2SO2(g) + O2(g) <---> 2SO3(g)  ∆H = -196 kJ

Berdasarkan penelitian, agar didapatkan hasil yang optimum maka harus dilakukan pada keadaan ….

a.       Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan O2 diperbesar dan diberi katalis

b.      Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan O2 diperkecil, tidak diberi katalis

c.       Suhu rendah, konsentrasi SO2 dan O2 diperbesar, tidak diberi katalis

d.      Suhu rendah, konsentrasi SO2 dan O2 diperkecil, dan diberi katalis

e.       Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan O2 diperkecil, dan diberi katalis

Jawab :

a.      Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan O2 diperbesar, dan diberi katalis

Pembahasan :

2SO2(g) + O2(g) <---> 2SO3(g)  ∆H = -196 kJ

Reaksi pada proses ini merupakan reaksi kesetimbangan. Berdasarkan penelitian, pemilihan kondisi optimum untuk pembentukan SO­3 adalah sebagai berikut.

  • Reaksi bersifat eksoterm. Suhu rendah akan menggeser kesetimbangan ke kanan. Akan tetapi, reaksi tidak dapat berlangsung pada suhu rendah. Kondisi optimum untuk tahap ini adalah pada suhu ~450oC (suhu tinggi).
  • Jika ke dalam sistem konsentrasi SO­2 dan O2 diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan sehingga gas SO3  yang terbentuk semakin banyak.
  • Katalis tidak menggeser kesetimbangan ke kanan, tetapi mempercepat laju reaksi secara keseluruhan. Pada tahap pembentukan gas SO3 ini digunakan katalis V2O5.

4.    Dalam pabrik pupuk urea, NH3 dibuat dengan cara Haber-Bosch. Kondisi reaksi dapat divariasikan  sebagai berikut:

1)   Adanya katalis

2)   Tekanan tinggi

3)   Konsentrasi H2 dan N2 diperbesar

4)   Tekanan rendah.

5)   Konsentrasi NH3 diperbesar

    Dari pernyataan di atas, kondisi yang diperlukan untuk memperoleh hasil NH3 yang optimum adalah ….

a.     1, 4, dan 3

b.    2, 3 dan 5

c.     3, 4 dan 5

d.    1, 3, dan 4

e.     1, 2 dan 3


Jawab: e. 1,2, dan 3

Pembahasan:

Reaksinya N2(g) + 3H2(g) <----> 2 NH3(g)   ∆H = + 21,88 kkal

Pernyataan 1, 2, 3 betul. Pernyataan 4 dan 5 salah. Karena jika tekanan rendah reaksi akan berjalan

ke kiri yaitu jumlah molekul yang besar. Dan bila konsentrasi NH3 diperbesar maka terjadi pergeseran ke arah kiri atau reaktan. 


5.    Dalam suatu wadah 5 Liter dimasukkan 6 mol gas asam iodida yang kemudian terurai sebanyak 2 mol pada suhu 3880C. Dari proses ini dihasilkan gas hidrogen dan gas iodine. Jika pada saat kesetimbangan campuran gas-gas tersebut menimbulkan tekanan total sebesar 2,16 atm, maka tetapan kesetimbangan Kp nya adalah . . .

        a.     0,0625             d. 0,025

        b.    0,25                 e. 0,6025

        c.     0,625

 

        Jawab: a. 0,0625


6.    Pada suhu dan volume tertentu, HI(g) terurai menjadi H2(g) dan I2(g) dengan derajat disosiasi 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetimbangan tercapai adalah satu atm, tetapan kesetimbangan (Kp) adalah . . .

        a.     1/3                   d. 1/12

        b.    1/6                   e. 1/18

        c.     1/9

        Jawab: c. 1/9


7.    1 mol NH3 dipanaskan tetap 10 atm hingga 300oC. Volume akhir gas tersebut jika gas dianggap tidak mengalami disosiasi adalah ….. (Diketahui: R=0,082 L atm K-1mol-1)

a.    2,46 L

b.    24,6 L

c.    0,0082 L

d.    4,7 L

e.    47 L 

Jawaban: d. 4,7 L


8.  Sebanyak 1 mol senyawa AB dimasukkan dalam wadah yang berisi 5 liter air. Senyawa tersebut dapat terurai sebanyak 40% menurut reaksi AB  <--->  A + B. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah . . .

        a.     0,027 M           d. 0,270 M

        b.    0,053 M           e. 0,540 M

        c.     0,106 M

        Jawaban: b. 0,053

9.    Pada suhu tertent dalam kesetimbangan terdapat 2,4 mol gas N2O5; 1,2 mol gas NO2; dan 0,3 mol gas O2; dengan reaksi sebagai berikut : 2N2O5(g) <---> 4NO2(g) + O2(g) . Banyaknya gas N2O5 yang telah terurai adalah…..

a.       5%

b.      20%

c.       40%

d.      60%

e.       80%

Jawab: b. 20%

10.  Pada suatu bejana yang bervolume 1 liter, 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan sebagai berikut. 2NO2(g) <---> 2NO(g)  +  O2(g). Jika dalam keadaan setimbang pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2. Tetapan kesetimbangan . . .

        a.       0,5                   d. 2,0

        b.      1,0                   e. 4,0

        c.       1,5

        Jawab: b. 1,0


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter