-->

STAKEHOLDER PERUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN


Membahas tentang pengertian stakeholder atau pemangku kepentingan bisnis, stakeholder internal dan stakeholder eksternal, hingga pengertian keunggulan kompetitif berkelanjutan beserta dengan contohnya. Yuk, kita simak bersama!



Tujuan mendirikan perusahaan adalah:

·         Untuk mendapatkan keuntungan/mendapatkan uang

Tujuan ini biasanya dilatarbelakangi oleh kondisi ekonomi yang kurang. Banyak orang yang melakukan bisnis semata-mata untuk mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

·         Mengembangkan hobi

Tujuan ini biasanya dilakukan oleh orang yang memang sudah hobi dalam suatu hal dan ingin mengembangkan hobi tersebut menjadi hobi yang dibayar. Melakukan hobi, tentu sangat menyenangkan. Kesenangan itu menjadi dua kali lipat jika dengan hobi tersebut kita juga bisa mendatangkan penghasilan. Contohnya, jika kita hobi memasak dan tertarik untuk menekuni bidang kuliner maka kita bisa membuka usaha kuliner

·         Melatih percaya diri

Bagi orang yang baru menjadi seorang wirausaha tentu tidak mudah. Pasti akan merasa malu dan tidak percaya diri ketika menawarkan produk-produk kepada oranglain untuk pertama kalinya. Itu wajar, karena kita belum terbiasa. Nah, dengan melakukan usaha ini lama kelamaan akan membuat kita tebiasa dan dengan begitu kita akan menjadi lebih percaya diri.

·         Mengurangi pengangguran

Dengan didirikannya usaha, akan membuka lowongan pekerjaan karena membutuhkan tenaga kerja. Nah, dengan begitu akan mengurangi pengangguran.

 

Pemangku kepentingan bisnis disebut juga dengan stakeholder. Apa itu stakeholder/pemangku kepentingan bisnis?

Stakeholder atau pemangku kepentingan bisnis adalah semua pihak di dalam masyarakat, baik itu individu, komunitas atau kelompok masyarakat, yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap sebuah organisasi atau perusahaan dan isu (permasalahan) yang sedang diangkat.

1. Stakeholder internal

Stakeholder internal atau pemangku kepentingan internal adalah individu atau kelompok yang berada dalam struktur organisasi bisnis yang memiliki pengaruh terhadap tujuan perusahaan. Contohnya karyawan (termasuk eksekutif, manajer, dan pekerja), keluarga pegawai, dewan direksi, dan pemegang saham.

2. Stakeholder external

Stakeholder external atau pemangku kepentingan eksternal adalah individu atau kelompok yang berada di luar struktur organisasi bisnis yang memiliki pengaruh baik langsung ataupun tidak langsung terhadap kebijakan dan proses bisnis. Contohnya Konsumen, Penyalur (distributor), Pemasok (supplier), Bank (creditor), Pemerintah, Pesaing (competitor), Komunitas dan Pers.

 

Stakeholder dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan, organisasi, atau proyek. Mereka juga memiliki minat terhadap keberhasilan suatu perusahaan dalam memberikan hasil yang diinginkan. Dengan kata lain, mereka tidak hanya dipengaruhi oleh tindakan perusahaan tetapi juga mempengaruhi kesuksesan perusahaan.

Contohnya, suatu perusahaan membutuhkan investor (baik investor saham maupun investor utang) untuk memasok dana. Dengan dana ini, mereka dapat membeli barang modal, membangun pabrik baru, atau mengakuisisi perusahaan lain. Dengan begitu, perusahaan akan terus berkembang.

 

Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan

Keunggulan kompetitif berkelanjutan adalah suatu kondisi atau keadaan yang menempatkan perusahaan dalam posisi bisnis yang menguntungkan atau unggul dalam beberapa tahun. Sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan ketika strateginya memungkinkannya untuk mempertahankan profitabilitas di atas rata-rata selama beberapa tahun.

Inovasi berperan sebagai sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan karena inovasi sangat penting untuk bisa bersaing sehat dengan para pesaing lain. Untuk menghasilkan suatu produk yang bisa diterima masyarakat dengan baik, diperlukan adanya konsep strategi inovasi yang matang untuk mencapai keunggulan bersaing. Dalam berinovasi perusahaan harus mampu menciptakan, mengekspoitasi, dan mencapai keunggulan kompetitif dengan cara menciptakan nilai-nilai daya perusahaan yang lebih baik dibandingkan dengan para pesaing. Contohnya:

Apple Inc. adalah perusahaan yang telah berhasil melakukan inovasi yang dapat memenangkan persaingan. Apple Inc. adalah ahlinya inovasi. Dimulai dengan gebrakan yang luar biasa hebat melalui iPod, Apple menjungkirbalikkan dominasi Sony Walkman yang selama bertahun-tahun mendominasi pasar hiburan. Sony yang selama puluhan tahun merajai pasar, akhirnya harus mengikuti permainan dan kompetisi yang diciptakan oleh Apple dengan iPodnya.

 

 

 


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter