Membahas tentang manajemen SDM
(Sumber Daya Manusia), mulai dari pengertian dan bagan sederhana hingga perbedaan
dari pelatihan dan pengembangan SDM. Yuk kita simak bersama.
Manajemen SDM adalah proses
kegiatan Planning, organizing, actuating,
dan controlling yang diterapkan dan
dilaksanakan dalam kegiatan-kegiatan SDM, yaitu penarikan (recruitment), seleksi, pelatihan dan pengembangan, dan
penggunaan/pemeliharaan.
Perbedaan
job specification dan job description
Job
specification
atau spesifikasi pekerjaan yaitu mencakup persyaratan yang diperlukan
untuk melakukan kualifikasi pada posisi suatu pekerjaan.
Contoh job specification : Sales Jasa
1.
Laki-laki/Perempuan
2.
Usia max 30 tahun
3.
Pendidikan minimal SMK/SMA
4.
Mempunyai pengalaman kerja minimal 1 tahun
5.
Berpenampilan menarik
6.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
7.
Pernah mengikuti pelatihan minimal selling skills (teknik menjual)
Job
description
atau diskripsi pekerjaan yaitu catatan atau uraian tentang pekerjaan yang
nantinya akan dilakukan dan berisikan fungsi, tugas, tanggungjawab, wewenang
dan kondisi kerja suatu contoh daposisi pekerjaan.
Contoh job description : Sales Jasa
1.
Mencari pelanggan/customer baru
2.
Mempertahankan pelanggan/customer yang sudah ada
3.
Bertanggung jawab terhadap nilai penjualan yang ada
dalam era penjualan yang menjadi tanggung jawabnya
4.
Memastikan pendistribusian produk bahwa produk telah
diterima oleh pelanggan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
5.
Mengeluarkan biaya promosi sesuai dengan batas
otoritasnya.
Perbedaan Pelatihan dan Pengembangan
SDM
Pelatihan dan pengembangan karyawan
adalah sebuah subsistem di dalam suatu perusahaan yang menekankan pada
perbaikan kinerja individu. Pelatihan (training)
merupakan upaya untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik
pelaksanaan kerja tertentu untuk melakukan pekerjaan saat ini. Pengembangan (development) merupakan upaya untuk
memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat,
kepribadian, untuk memegang tanggungjawab pekerjaan di waktu yang akan datang.
1. Pelatihan
Tujuan : Peningkatan kemampuan
individu bagi kepentingan jabatan saat ini
Sasaran : Peningkatan kinerja jangka
pendek
Orientasi : Kebutuhan jabatan sekarang
Efek terhadap karir : Keterkaitan
dengan karir relatif rendah. Biasanya untuk meningkatkan hardskill
Contoh dari pelatihan yaitu menyiapkan
para karyawan (tenaga kerja) untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang.
Misalnya pelatihan alat/mesin baru yang lebih canggih di suatu perusahaan
jahit, maka seluruh tenaga kerja yang bertugas menjahit akan mendapatkan
pelatihan terhadap bagaimana cara menggunakan mesin baru tersebut.
2. Pengembangan
Tujuan : Peningkatan kemampuan
individu bagi kepentingan jabatan yang akan datang
Sasaran : Peningkatan kinerja
jangka panjang
Orientasi : Kebutuhan perubahan
terencana atau tidak terencana
Efek terhadap karir : Keterkaitan
dengan karir relatif tinggi. Biasanya untuk meningkatkan softkill
Contoh dari pengembangan yaitu
dalam kegiatan magang. Misalnya, seorang karyawan di perusahaan yang bekerja di
sebagai administrasi magang kerja selama satu bulan di bagian marketing untuk
mempelajari bagaimana cara memasarkan produk dengan baik. Adapun tujuan magang kerja
secara internal ini ialah untuk meningkatkan sekaligus menyelaraskan
keterampilan dan pengetahuan individu/karyawan di divisi lainnya dalam satu
perusahaan. Contoh lain pengembangan berupa softkill bisa dilihat pada manajer
dalam mengelola/mengatur anak buahnya, cara menegurnya dan caranya
berkomunikasi dengan anak buahnya.
Post a Comment
Post a Comment