Membahas materi penyusunan
personalia organisasi, mulai dari tahapan penyusunan personalia, pengertian
hingga penjelasan langkah-langkah penyusunan personalia. Namun sebelum membahas
hal itu, kita simak dulu yuk apa itu personalia dan penyusunan personalia.
Personalia berkaitan dengan person/manusia. Penyusunan
personalia adalah bagaimana mengelola orang/person/manusia di dalam sebuah
organisasi. Manusia merupakan SDM yang paling penting dalam organisasi.
Di dalam organisasi ini pasti ada seseorang pemimpin,
pemimpin tersebut misalnya manajer. Manajer disini bertugas untuk menyusun
orang-orang yang berada di dalam kendaraan/organisasi itu sendiri.
Penyusunan Personalia Organisasi
Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang
berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan, dan pengembangan
anggota-anggota organisasi.
Tahapan dalam penyusunan personalia organisasi
1. Penarikan à Apa yang dibutuhkan oleh organisasi itu. Misalnya, dicari tenaga kerja penjahit dengan kriteria minimal berumur 18 tahun, dll.
2. Penempatan à Penempatan pegawai sesuai dengan keahliannya. Misalnya orang yang ahli dalam bisang masak ditempatkan pada bagian restaurant/dapur.
3. Pelatihan à pelatihan ini supaya pegawai lebih menguasai apa yang akan mereka kerjakan. Misalnya dalam pabrik garmen. Dilatih atau mempelajari mesin-mesinya, karena antara mesin satu dan yang lain beda cara penggunaannya.
4. Pengembangan à melakukan pengembangan skill. Misalnya dengan adanya rotasi jabatan
Proses penyusunan personalia
Proses penyusunan personalia yaitu sebagai serangkaian
kegiatan yang dilaksanakan terus menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan
personalia organisasi dengan orang-orang, posisi dan waktu yang tepat (the
right man in the right place).
Kegiatan ini berlangsung terus menerus karena
kepentingan kebutuhan personalia suatu organisasi. orang-orang dalam organisasi
idealnya harus ditempatkan sesuai dengan bidangnya.
Ada 2 lingkungan fungsi ini digunakan :
·
Lingkungan
internal, yang terdiri dari unsur-unsur di dalam organisasi.
· Lingkungan
eksternal, meliputi seluruh faktor di luar organisasi secara langsung maupun
tidak langsung mempengaruhinya
Langkah-langkah Penyusunan
Personalia
1. Perencanaan SDM à Menjamin kebutuhan personalia organisasi
2. Penarikan à Yang berhubungan dengan pengadaan calon-calon
personalia segaris dengan rencana SDM
3. Seleksi à Mencakup
penilaian dan pemilihan diantara calon-calon personalia
4. Penyediaan dan orientasi à yang dirancang untuk membantu individu-individu yang
terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi
5. Latihan dan pengembangan➔
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan sekarang dan kelompok untuk
mendorong efektifitas organisasi
6. Penilaian pelaksanaan kerja➔
dilakukan dengan membandingkan antara pelaksanaan kerja perseorangan dan
standar –standar atau tujuan-tujuan yang dikembangkan bagi posisi tersebut
7. Pemerian balas jasa dan penghargaan yang disediakan
kepada karyawan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja diwaktu yang akan datang
8. Perencanaan dan pengembangan karir➔ termasuk didalamnya (promosi, demosi, lateral) penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian dan pensiun.
1. Perencanaan SDM
Prosedur Perencanaan SDM
a. Menganalisis :
·
Situasi
ketenagakerjaan organisasi saat ini
·
Rencana
organisasi di masa mendatang
·
Lingkungan
Eksternal organisasi
b. Memperkirakan kebutuhan tenaga kerja organisasi masa
mendatang, meliputi
jumlah (kuantitas)
dan kualitas
c. Menetukan supply internal dan menentukan supply
eksternal
d. Merencakan rekrutmen dan pemberhentian/pension kerja
e. Merencanakan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja
Ada 3 bagian perencanaan personalia yaitu, penentuan
jabatan-jabatan yang harus diisi, kemampuan yang dibutuhkan,, karyawan untuk
melaksanakan tugas tersebut, dan jumlah karyawan yang dibutuhkan. (job desk and
job spec)
Penyusunan personalia organisasi dimulai dengan
penentuan tujuan-tujuan dan rencana-rencana organisasi. Kemudian organisasi
menentukan spesifikasi jabatan, pengestimasian jumlah karyawan
total yang dibutuhkan selama periode tertentu dimasa mendatang, dan organisasi mempertimbangkan
karyawan yang tersedia untuk melaksanakan berbagai pekerjaan.
Deskripsi
jabatan adalah pernyatan-peryataan tertulis yang meliputi tugas-tugas,
wewenang, tanggung jawab dan hubungan-hubungan lini (baik keatas maupun
kebawah).
Spesifikasi jabatan adalah pernyataan-peryataan
tertulis yang menunjukkan kualitas minimum karyawan yang dapat diterima agar
mampu menjalankan suatu jabatan dengan baik.
Spesifikasi
jabatan terdiri dari:
·
Identifikasi jabatan
·
Kondisi-kondisi pekerjaan
suatu jabatan
·
Kualifikasi personalia yang
diperlukan bagi seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan sukses
3 sumber internal penarikan karyawan
·
Penataran
(upgrading) à karyawan dididik
dan dilatih
·
Transferring
(pemindahan)
· Promoting (pengangkatan)
2. Penarikan dan Seleksi Karyawan (Sumber External)
· Penarikan (recruitment)
berkenaan dengan pencarian dan penarikan sejumlah karyawan potensial yang akan
diseleksi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi
· Seleksi adalah pemilihan seseorang dari kelompok karyawan-karyawan untuk melaksanakan suatu jabatan tertentu.
3. Rekruitmen
Rektuitmen adalah proses
menarik tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi untuk melamar kerja di organisasi.
Sumber penarikan tenaga kerja:
a. Internal : Promosi, transfer, penataran
b. Eksternal : Lamaran pribadi,
organisasi buruh, Kantor tenaga
kerja, Sekolah-sekolah, Perusahaan-perusahaan pesaing, dsb.
4. Seleksi
Proses saling menguntungkan (dua arah) : organisasi menawarkan posisi kerja dengan imbalannya, sedangkan calon tenaga kerja mengevaluasi organisasi dan daya tarik posisi serta imbalan yang ditawarkan.
Proses seleksi :
1. Lamaran kerja
2. Wawancara
3. Tes
4. Evaluasi latar belakang calon TK
5. Wawancara mendalam
6. Tes kesehatan atau fisik
7. Penawaran kerja
Prosedur seleksi karyawan :
1. Wawancara
pendahuluan
2. Pengumpulan
data-data pribadi (biografis)
3. Pengujian
(testing) 4. Wawancara yang lebih mendalam
4. Pemeriksaan
referensi-referensi (prestasi, orang yang mereferensi, pekerjaan terdahulu,
dll)
5. Pemeriksaan
kesehatan
6. Keputusan
pribadi
7. Orientasi jabatan
5. Sosialisasi
Suatu program yang didesain untuk membantu karyawan menyesuaikan diri dengan lancar ke dalam suatu organisasi.
6. Pelatihan dan pengembangan
Suatu
program yang didesain untuk
membantu karyawan menyesuaikan diri dengan
lancar kedalam suatu organisasi.
Tujuan latihan à dimaksudkan untuk memperbaiki
penguasaan ketrampilan-ketrampilan dan teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan
tertentu, terperinci dan rutin.
Tujuan pengembangan à Proses mendesain untuk
pengembangan kemampuan yang perlu demi aktivitas pekerjaan di masa depan.
Langkah-langkah dalam pelatihan dan pengembangan,
yaitu:
·
Menganalisi
kebutuhan pelatihan
·
Menentukan
tujuan pelatihan
·
Merencanakan
dan mengembangkan program pelatihan
·
Menjalankan
pelatihan atau pengembangan
a. On the job
1. Coaching, yaitu atasan memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas rutin mereka.
2. Planned progression, yaitu pemindahan
karyawan-karyawan dalam saluran-saluran
yang telah ditentukan melalui tingkatan-tingkatan organisasi yang berbeda.
3. Rotasi jabatan, yaitu pemindahan
karyawan melalui jabatan yang bermacam-macam
dan berbeda-beda
4. Penugasan sementara, misalnya bawahan
ditugaskan sementara dibagian tertentu
5. Sistem penilaian prestasi formal
b. Off the job
1. Program pengembangan eksekutif di PT, universitas-universitas
atau lembaga-lembaga
lainnya
2. Latihan Laboratorium, untuk melatih kepekaan karyawan
3. Pengembangan Organisasi, yang
menekankan perubahan, pertumbuhan dan pengembangan keseluruhan organisasi
·
Evaluasi
pelatihan
·
Modifikasi
pelatihan
7. Penilaian Prestasi Kerja dan Kompensasi
· Penilaian Prestasi kerja Informal, merupakan proses terus menerus dalam menyampaikan informasi kepada bawahan mengenai prestasi kerja mereka.
· Penilaian sistematik formal, adalah proses penilaian yang dibuat formal untuk memberi nilai prestasi kerja, untuk mengetahui mereka yang pantas mendapat kenaikan gaji atau promosi, dan mengenai mereka yang memerlukan pelatihan lebih lanjut.
· Kompensasi, adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.
Post a Comment
Post a Comment