-->

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.

 

Membahas resume mengenai analisis manajemen strategi pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., mulai dari profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, analisis faktor internal dan eksternal, hingga analisis strategi. Yuk, kita simak bersama!

Profil Perusahaan

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu badan usaha milik negara yang bergerak di bidang jasa layanan tenologi informasi dan komunikasi. Telkom pertama kali menawarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, Bursa Efek Surabaya, New York Stock Exchange, dan London Stock Exchange pada tanggal 14 November 1995 dengan kode “TLKM”. Hingga saat ini, saham terbesar Telkom masih dimiliki Pemerintah Indonesia sebanyak 52,09% dan sisanya sebesar 47,91% dimiliki publik. Hingga saat ini, Telkom telah membagi usahanya menjadi 3 digital business dominan yaitu, digital connectivity, digital platform dan digital services.

Visi Perusahaan

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memiliki visi yaitu “menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat”.

Misi Perusahaan

1.      Mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

2.      Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.

3.      Mengorkestra ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan terbaik.


Analisis Faktor Internal dan Eksternal

1.      IFE Matrix



Berdasarkan analisis IFE Matrix pada PT Telekomunikasi Indonesia, dapat diketahui bahwa PT Telekomunikasi Indonesia menghasilkan nilai 2,74. Hal ini dapat dikatakan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia berada di atas rata-rata (2,50) dari keseluruhan posisi strategisnya dalam usaha memanfaatkaan kekuatan dan menyembunyikan kelemahannya.

 

2.      EFE Matrix



Berdasarkan analisis EFE Matrix PT Telkom Indonesia menghasilkan nilai 2,85. Total skor tertimbang 2,85 menunjukkan bahwa PT Telkom Indonesia berada di atas rata-rata dari keseluruhan posisi strategisnya dalam usaha untuk memanfaatkan peluang-peluang eksternal dan menghindari ancaman-ancaman yang mungkin timbul. Namun demikian, masih ada ruang cukup luas untuk meningkatkan manajemen atas pemanfaatan peluang dan penanganan ancaman yang hadapi oleh PT Telkom Indonesia.

 

3.      CPM



Berdasarkan matrik CPM, Telkomsel unggul dalam beberapa hal seperti loyalitas pelanggan, posisi finansial dan Telkomsel menjadi pionir perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Dalam hal pelayanan pelanggan, Telkomsel mendapat nilai tinggi dan setara dengan Excelcomindo. Sedangkan score terendah Telkomsel adalah pada hal ekspansi globalnya. Hal ini terjadi karena menurut kami, Secara keseluruhan, jika di total Telkomsel lebih unggul dari pada pesaing utamanya yaitu Indosat dan Excelmindo dengan skor 3,40.

Analisis Strategi

1.      SWOT Matrix

·         SO Strategi

1.      Memanfaatkan peningkatan pemanfaatan jasa telekomunikasi untuk memenuhi manajemen target

2.      Mengadakan riset pasar sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan perekonomian rakyat untuk mengetahui secara jelas kebutuhan masyarakat

3.      Memanfaatkan perningkatan perekonomian rakyat dengan menjual produk berdasarkan golongan

4.      Memperbaiki sistem IP dan meningkatkan skill karyawan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi

 

·         ST Strategi

1.      Melakukan riset pasar untuk menyesuaikan harga dan jenis produk ketika terjadi krisis global

2.      Memaksimalkan manajemen target penjualan dalam menghadapi perekonomian Indonesia yang tidak stabil

3.      Memberikan tawaran produk kepada calon pelanggan sesuai golongan ekonomi dan kebutuhan mereka

4.      Terus memberikan layanan yang lebih baik melalui peningkatan skill karyawan

·         WO Strategi

1.      Memanfaatkan peningkatan investasi untuk menanggulangi rendahnya laba akibat penentuan tarif oleh pemerintah

2.      Memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang untuk menanggulangi kurang efektifnya perekutan karyawan dan penyediaan service call pelanggan

3.      Dengan adanya peningkatan kebutuhan jasa telekomunikasi, maka akan membantu perusahaan memasarkan produknya secara maksimal

 

·         WT Strategi

1.      Melakukan mediasi kepada pemerintah terkait kebijakan dan penetapan tariff oleh pemerintah

2.      Meningkatkan pemasaran produk

 

2.      BCG Matrix



·         Cash cow = Telkomsel, Miratel, POTS

·         Stars = Telkom speedy

·         Dogs = Telkom flexi

·         Question Mark = Telin dan Telkom Metra

 

3.      GSM Matrix

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. berada pada kuadran I dan IV. Dimana Telkom memiliki posisi strategis yang sangat baik dalam menjalankan usahanya dan juga memiliki kompetitif yang kuat namun berada dalam industri yang pertumbuhan nya lambat.

 

4.      I-E Matrix


Dari I-E matriks, posisi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. berada dalam kuadran V. Posisi ini mengidentifikasikan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. berada posisi stabil atau stabilisasi (hold and maintain). Alternatife strategi yang tepat untuk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. adalah penetrasi pasar (market penetration), pengembangan pasar(market development), dan pengembangan produk (product development).

 

5.      SPACE Matrix










Berdasarkan SPACE Matrix, maka dapat disimpulkan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. berada pada Kuadran Defensif, artinya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. berada pada posisi yang baik untuk berfokus mengatasi kelemahan internal, dan meghindari ancaman eksternal.




Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter