Apakah diantara kalian sudah pernah dengar nama Leonardo
Del Vecchio (Luxottica Group S.p.A.)? Nah, pada postingan kali ini, berisi
tentang identifikasi kepemimpinan bisnis
yang dijalankan Leonardo Del Vecchio (Luxottica Group S.p.A.). Untuk
lengkapnya, yuk kita simak bersama!
WHO?
Leonardo Del Vecchio adalah termasuk salah satu
pebisnis tersukses di dunia. Beliau adalah pemilik dari perusahaan kacamata
terbesar di dunia yaitu Luxottica. Leonardo Del Vecchio adalah seorang yatim,
karena ayahnya meniggal beberapa bulan sebelum kelahirannya. Leonardo Del
Vecchio lahir di kota Milan, Italia tahun 1935. Beliau lahir dari keluarga
miskin yang harus berjuang bertahan hidup. Karena tak punya biaya, Ibunya
bahkan terpaksa menitipkan Leonardo Del Vecchio ke panti asuhan di usianya yang
menginjak 7 tahun kepada seorang biarawati.
WHY
Leonardo Del Vecchio memilih untuk tidak menyerah
untuk menjadi wirausaha karena melihat kondisi perekonomian keluarganya. Selain
itu, juga disebakan oleh rasa sukanya terhadap desain-desain alat industrial.
Leonardo Del Vecchio tertarik untuk menangani bingkai kacamata hingga
mengumpulkan banyak ilmu mengenai kacamata. Leonardo Del Vecchio berharap bisa
membuat dan membuka usahanya sendiri di beberapa tahun ke depan saat itu.
WHEN
Leonardo Del Vecchio mulai berproses menjadi seorang
wirausaha ketika berumur 25 tahun. Tepatnya, yaitu setelah 6 tahun Leonardo Del
Vecchio menimba dan mengumpulkan ilmu mengenai kacamata.
WHERE
Leonardo Del Vecchio memulai usahanya setelah pindah
kota di Agoda, yaitu kota yang terkenal akan kacamata.
WHAT
Bidang usaha dari Leonardo Del Vecchio adalah bidang
fashion, yaitu kacamata. Nama brand nya adalah Luxottica.
HOW
Proses Leonardo Del Vecchio menjadi seorang wirausaha
ketika pada tahun 1958 beliau memilih untuk keluar dari pekerjaannya dan
berfokus untuk membangun bisnis sendiri. Leonardo Del Vecchio membangun
bisnisnya dengan modal ilmu yang dia miliki. Sebelumnya Leonardo Del Vecchio
telah menghabiskan waktu selama 6 tahun untuk menimba dan mengumpulkan banyak
ilmu mengenai kacamata. Ketika memutuskan untuk fokus dalam bisnis perakitan
kacamata, saat itu bisnis kacamata begitu ketat persaingannya. Sebenarnya
merupakan sebuah taruhan besar dalam hidupnya untuk melangkah mengambil
persaingan yang sangat ketat kala itu.
Perusahaan yang dirintisnya kemudian diberi nama
Luxottica. Untuk memperluas pemasaran merk tersebut, Leonardo Del Vecchio membuat
sebuah terobosan spektakuler dengan mengambil segmen kacamata ekslusif sendiri.
Pada tahun 1967 Leonardo del Vecchio memutuskan untuk menjual frame kacamata
lengkap dibawah merek Luxottica. Bahkan, dalam melakukan pengembangan
kacamatanya Leonardo menggunakan penelitian untuk lebih mengembangkan strategi
dalam distribusi. Hal ini sangat menunjang sebuah jaringan perusahaan yang
efektif dan efisien.
Setelah 10 tahun, Luxottica mampu menembus pasar
Amerika Serikat dan meraup keuntungan yang belasan kali lipat lebih besar dari
sebelumnya. Sejauh ini, Luxottica berpusat di dua negara berbeda yakni Italia
(Milan) dan Amerika Serikat (New York). Luxottica juga berhasil membawahi
brand-brand terkenal seperti Sunglass Hut, LensCrafter, Rayban, Oakley.
Luxottica juga membuat kacamatan untuk Channel, Prada, Bvlgari hingga Armani.
Gaya kepemimpinan yang mungkin digunakan oleh Leonardo del Vecchio dalam membangun bisnisnya:
a. Gaya kepemimpinan birokrasi
Penerapan dari gaya kepemimpinan ini telihat ketika Leonardo del Vecchio menerapkan suatu peraturan disiplin kerja dan memberikan pembagian spesialisasi tugas khusus kepada para keryawannya. Dalam hal ini karyawan harus menaati semua peraturan yang telah dibuat dan menjalankan tugasnya sesuai dengan yang telah ditentukan.
b. Gaya kepemimpinan otokrasi
Leonardo del Vecchio menggunakan gaya kepemimpinan ini terlihat ketika memerintahkan bawahannya, misalnya memerintahkan seorang karyawan untuk melaksanakan semua kegiatan operasional perusahaan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Selain itu juga ketika memberikan ketegasan kepada pegawai yang kurang disiplin dalam bekerja agar lebih bertanggung jawab atas tugas dan wewenang yang mereka kerjakan.
c. Gaya kepemimpinan delegatif
Penerapan dari gaya kepemimpinan ini terlihat ketika seorang atasan memberikan kepercayaan penuh kepada bawahan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Dalam hal ini Leonardo del Vecchio telah berhasil membawahi lebih dari 100 ribu karyawan di seluruh dunia. Berarti Leonardo del Vecchio telah memberikan kepercayaan kepada semua karyawan tersebut untuk melaksanakan tugas dan pekerjaannya sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.
d. Gaya kepemimpinan partisipatif
Penerapan gaya kepemimpinan ini terlihat ketika Leonardo
del Vecchio akan mengambil keputusan dan kebijakan, hal ini pasti memerlukan
saran, ide, pendapat dari bawahannya. Gaya kepemimpinan ini juga terlihat dari
adanya sikap dari Leonardo del Vecchio yang loyal terhadap karyawannya, dan
terdapat beberapa upaya yang betujuan agar karyawan makin akrab dan nyaman saat
bekerja. Hal ini tebukti dengan sering adanya bonus kepada para karyawan yang
telah diberikan oleh Leonardo del Vecchio.
Post a Comment
Post a Comment