Membahas
tentang manajemen pemasaran, mulai dari pengertian dan bagan, perkembangan
pandangan peran pemasaran dalam organisasi, hingga perbedaan antara digital
marketing dan online marketing. Yuk, kita simak bersama!
Manajemen marketing/pemasaran adalah proses kegiatan Planning, organizing, actuating, dan controlling yang diterapkan dan dilaksanakan dalam
kegiatan-kegiatan pemasaran untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar sasaran dengan maksud untuk
mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memperoleh laba.
Perkembangan
Pandangan Peran Pemasaran dalam Organisasi
Gambar (1) pemasaran sebagai fungsi yang sama
Pada
permulaanya peran atau fungsi pemasaran dipandang sejajar dengan fungsi-fungsi
perusahaan lainnya seperti fungsi produksi, fungsi keuangan, fungsi personalia,
dan fungsi-fungsi lainnya. Dimana masing-masing divisi/departemen memiliki porsi
peran yang sama. Terlihat dalam gambar (1) masing-masing mendapatkan porsi
sebesar 25%.
Gambar (2) pemasaran sebagai fungsi yang lebih penting
Ketika
pemasaran memberikan kontribusi yang paling besar pada kemajuan dan keuntungan
perusahaan, pemasaran dianggap sebagai kegiatan perusahaan yang paling penting
dibanding fungsi-fungsi lainnya. Dimana
fungsi pemasaran memiliki mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan
dengan fungsi produksi, SDM, dan keuangan.
Gambar (3) pemasaran sebagai fungsi utama
Dimana
fungsi pemasaran sebagai fungsi utama disebuah perusahan, bukan hanya
mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan dengan fungsi yang lain. Adapun
fungsi-fungsi lainnya seperti produksi, keuangan, personalia adalah dalam
rangka mendukung terselenggaranya kegiatan pemasaran.
Gambar (4) pelanggan sebagai fungsi pengendalian
Perkembangan
selanjuthya akhirnya sampai kepada suatu konsep yang memandang bahwa kepuasan
pelanggan adalah kunci pokok pemasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Pelanggan dijadikan sumber informasi untuk memperoleh masukan bagi kebijakan
dan keputusan-keputusan pemasaran yang diambil oleh manajemen perusahaan.
Gambar (5) pelanggan sebagai fungsi pengendalian dan pemasaran sebagai fungsi
terpadu
Dalam
pandangan ini kepentingan pelanggan tetap menjadi perhatian pokok, semua hagian
bekerja bersama untuk melayani kepentingan-kepentingan pelanggan. Dalam fungsi
pemasaran ini pandangan kepada konsep pemasaran sudah sangat luas sekali
meliputi berbagai aspek kegiatan yang terkait baik internal maupun eksternal.
Koordinasi antara berbagai aspek terkait berdasarkan titik pandang kepentingan
pelanggan tersebut merupakan fugsi pemasaran secara terpadu.
Konsep
Pemasaran Kemasyarakatan
Konsep
pemasaran kemasyarakatan adalah konsep yang mampu memenuhi kebutuhan, keinginan
dan minat pasar sasaran dengan cara mepertahankan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat secara keseluruhan.
Contohnya
: jika suatu perusahaan menghasilkan mobil yang rendah bahan bakar tapi
menyebabkan polusi. Hal ini hanya membuat konsumennya puas, tetapi masyarakat
tidak menerima manfaatnya. Perusahaan dengan konsep pemasaran ini, tentu tidak
akan menjualnya. Perusahaan yang menggunakan konsep pemasaran kemasyarakatan
akan menjual mobil yang rendah bahan bakar dan tidak menyebabkan polusi. Karena
dapat membuat konsumen puas dan dapat menerima manfaatnya.
Apa itu
Marketing mix 4 p?
Marketing mix 4 p adalah bauran pemasaran yang digunakan dalam stategi pemasaran perusahaan yang menawarkan produk atau barang dagang. Marketing mix 4 p terdiri dari:
1. product (barang dan jasa yang bisa ditawarkan di pasar)
2. price (kompensasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan)
3. place (saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan produk)
4. promotion (tindakan mendorong konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan)
Apa itu
Marketing mix 7 p?
Marketing mix 7 p adalah bauran pemasaran yang digunakan dalam stategi pemasaran perusahaan jasa. Marketing mix 7 p terdiri dari;
1. product (barang dan jasa yang bisa ditawarkan di pasar)
2. price (kompensasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan)
3. place (saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan produk)
4. promotion (tindakan mendorong konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan)
5. People (merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi bisnis yang membutuhkan sumber daya dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen untuk berhadapan dengan karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal.)
6. Process (Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.)
7. Physical evidence (bukti fisik yang dapat dirasakan oleh indra manusia baik dengan penglihatan, perabaan, serta penciuman. Bukti fisik ini melingkupi bangunan kantor serta elemen pendukung lain seperti toko, kedai, dan semacamnya.)
Perbedaan
Digital Marketing dan Online Marketing
a.
Digital
marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi
sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Selain itu
digital marketing juga dapat diartikan sebagai upaya penggunaan jaringan
digital, perangkat, dan platform
(terlepas dari apakah perangkat atau platform bersifat online atau offline)
untuk membuat atau mempromosikan pesan pemasaran. Sebagai contoh yaitu blog,
website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.
Jenis/teknik digital marketing adalah:
·
Website
·
E-books
·
Games
·
TV
advertising
·
Mobile
marketing (sms)
·
Search
engine marketing
·
Social
media marketing
·
Online
advertising
·
E-mail
marketing
·
video
marketing
b.
Online marketing adalah Online
marketing adalah sistem pemasaran yang menggunakan media internet sebagai alat
dalam aktivitas marketnya.
4 jenis/teknik
online marketing adalah:
·
SEO
(Search Engine Optimization)
·
PPC
(Pay-Per-Click)
·
Display
Advertising
·
Social
Media Marketing (Facebook Ads, Instagram Ads, dan lainnya)
Post a Comment
Post a Comment